Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan aset tetap untuk mengidentifikasi kendala-kendala dan mencari tindakan perbaikan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan sumber data dari data primer dan data sekunder berupa hasil wawancara dengan pihak-pihak yang terkait. Dari penelitian ini ditemui kelemahan terkait pengelolaan aset tetap yaitu tidak adanya kebijakan umum, Pedoman Tata Kelola PTK, SDM, dan keterbatasan Sistem Informasi. Tindakan perbaikan yang bisa dilakukan yaitu dengan mengadakan pelatihan kepada pihak yang terlibat, membuat peraturan dan PTK, menerapkan konsep three line defence, menggunakan SIMAK BMD dari BPKP, serta melakukan kerjasama dengan KPKNL dalam hal penilaian aset.
This study aims to analyze the fixed assets management, identify the existing obstacles and find the proper action plan to solve. This research uses descriptive analysis with data sources of primary data and secondary data in the form of interviews with the parties involved. The weaknesses found in the asset management are absence of a common policy governing the management of assets, lack of Standard and Operating Procedures, lack of human resources, and limitations in Information Systems. Solutions proposed are to conduct training to the parties involved, preparing the Standard and Operating Procedures as guidelines, applying the three line of defence method, implementing SIMAK BMD from BPKP, as well as cooperation with KPKNL in terms of asset valuation.