ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan program raskin di Kabupaten Tabanan Provinsi Bali. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan / kegagalan dalam pelaksanaan program raskin berdasarkan kerangka teori Van Meter dan Van Horn.Pendekatan dan teknik yang digunakan adalah pendekatan post-positivisme dengan metode pengumpulan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui, wawancara dan studi literatur. Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksplanatif, dimana akan dilakukan eksplorasi dan analisis atas fakta mengenai pelaksanaan program raskin di Kabupaten Tabanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan program raskin di Kabupaten Tabanan sudah sesuai dengan arahan Pedoman Umum Raskin. Disisi lain, masih ada beberapa indikator keberhasilan program raskin yang belum terpenuhi secara optimal seperti indikator tepat sasaran, tepat kualitas dan tepat administrasi. Tingkat pemahaman pelaksana implementasi terhadap standar dan sasaran program raskin menjadi faktor utama yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan program raskin di Kabupaten Tabanan. Kurangnya pemahaman menyebabkan tidak terpenuhinya indikator keberhasilan 6 enam tepat seperti yang diamanatkan dalam ldquo;Pedoman Umum Raskin rdquo;.Kata kunci : Raskin, Imlementasi Kebijakan Publik, faktor yang mempengaruhi Implementasi Kebijakan
ABSTRACTThis research is aimed to analyze the implementation of the Raskin program in Tabanan District, Bali Province. Another aim of this research is to identify several factors influencing the success failure in the implementation of the Raskin program based on Van Meter rsquo s and Van Horn rsquo s theoretical framework. In this research, the post positivist approach to qualitative data collection methods is used. The data collection is conducted through interview as well as literature study. The research it categorized as an eksplanatif study, as it explored and analyzes the fact regarding the implementation of the Raskin program in the Tabanan district. The results showed that, generally, Raskin program implementation is in conformity with the government. On the other hand, there are success indicators of Raskin program which has not optimally fulfilled, namely, right indicators on target, quality, quantity and administration. The level of implementor rsquo s understanding toward the standard and target of Raskin program is the main factor affecting the achievement of the program success. The lack of understanding led to the unsuccess of their attempts to complete meet 6 key performance indicators directed on ldquo Raskin General Guideline rdquo .