UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Representasi India sebagai akar identitas dalam film adaptasi the namesake karya Mira Nair = Representation of India as the root of identity in the film adaptation of the namesake by Mira Nair / Ratna Asih Setyaningrum

Ratna Asih Setyaningrum, axaminer; Dhita Hapsarani, supervisor; Susilastuti Sunarya, examiner; Tambunan, Shuri Mariasih Gietty, examiner ([Publisher not identified] , 2016)

 Abstrak

ABSTRAK
Tesis ini membahas perbedaan sudut pandang dalam melihat India sebagai bagian dari identitas diaspora yang digambarkan dalam novel The Namesake 2003 karya Jhumpa Lahiri dan film adaptasinya 2007 yang disutradarai oleh Mira Nair. Baik penulis novel maupun sutradara film merupakan migran keturunan India, namun berasal dari dua generasi yang berbeda. Lahiri merupakan migran generasi kedua sementara Nair adalah migran generasi pertama. Dengan menggunakan perspektif esensialis dan non-esensialis dalam konsep identitas, perbandingan antara novel dan film adaptasi menunjukkan dua kutub yang berbeda dalam melihat India sebagai akar budaya yang direpresentasikan melalui tokoh-tokoh di dalamnya. Analisis menunjukkan bahwa novel menekankan identitas sebagai sesuatu yang cair, dapat berubah dan bertransformasi, sesuai dengan sudut pandang non-esensialis. Sementara itu, film adaptasi justru menekankan bahwa identitas India dimaknai sebagai identitas yang stabil, tidak berubah dari waktu ke waktu, yang mencerminkan perspektif esensialis. Meski demikian, seluruh upaya sutradara untuk memperlihatkan India sebagai akar identitas dalam film adaptasi tetap tidak dapat mengelak dari tuntutan bahwa identitas budaya akan selalu mengalami perubahan sesuai dengan konteks ruang dan waktu yang didiami oleh subjek diaspora.

ABSTRACT
This research investigates the different point of view in seeing India as part of diasporic identity portrayed in The Namesake 2003 , a novel written by Jhumpa Lahiri, and its film adaptation which goes by the same name 2007 directed by Mira Nair. Both the novel rsquo s author and the film rsquo s director are Indian descendants who come from different generations. Lahiri belongs to the second generation migrant whereas Nair comes from the first generation. By using essentialist and non essentialist perspectives in the concept of identity, the comparison between the novel and the film adaptation shows two different perspectives in seeing India as the root of identity as depicted through the characters. The analysis denotes that the novel stresses identity as a fluid notion that always undergoes changes and transformations representing the non essentialist point of view. Meanwhile, its film adaptation accentuates India as the essence of diasporic identity that is unchanged, timeless, and stable from time to time, reflecting the essentialist point of view. However, the director rsquo s efforts to show India as the root of identity in the film adaptation cannot escape from the fact that cultural identity will always undergo changes according to the space and time inhabited by the subject of diaspora.

 File Digital: 1

Shelf
 T47402-Ratna Asih Setyaningrum.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T47402
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 117 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T47402 15-19-137089369 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20445818
Cover