ABSTRAKManajemen olahraga merupakan suatu proses yang menekankan pada pencapaian tujuan prestasi olahraga pada suatu organisasi di bidang olahraga dimana proses tersebut dilakukan dengan menjalankan fungsi-fungsi yang yang terkandung dalam manajemen olahraga tersebut seperti fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi pemimpinan, dan fungsi pengawasan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen olahraga yang diterapkan oleh Satlak PRIMA dalam mengelola olahraga yang berorientasi pada pencapaian prestasi.Pendekatan penelitian ini adalah post-positivis, karena berawal dengan menguji teori manajemen olahraga, dan dengan menggunakan metode pengumpulan data kualitatif yaitu wawancara mendalam data primer , dan studi dokumen data sekunder , serta strategi triangulasi digunakan untuk validitas dan keabsahan data.Hasil analisis yaitu sistem manajemen di Satlak PRIMA belum menunjukan hasil yang baik dalam membina prestasi olahraga di Indonesia. Kendala yang dihadapi adalah kurang maksimalnya dukungan dari pemerintah dalam hal anggaran maupun pengadaan barang untuk mendukung program pelatnas. Satlak PRIMA sebagai program pemerintah hanya menjalankan apa yang sudah ditetapkan, dan bergantung sepenuhnya kepada dukungan dari pemerintah.
ABSTRACT Sports management is a process that emphasizes the objectives of the sport rsquo s achievement in the field of sports organization where the process is done by running the functions which contained in the sports management itself such as planning, organizing, leading, and controlling.The purpose of this study is to analyze the sports management applied by Satlak PRIMA which manage the oriented of sport rsquo s achievement.This research approach is post positivist because it starts with sport management theory testing, and using the method of data collection in depth qualitative interviews and literature as well as the strategy of triangulation is used for validity and validity of the data.With as the result, the management system in Satlak PRIMA has not shown good results in fostering sports achievements in Indonesia. The challenge remains less maximum support from the government in terms of budget and procurement to support national training program. Satlak PRIMA as a government program only work what has been defined, and depend entirely on the support of the government.