Pengembangan kepemimpinan pemuda di sektor kebaharian sebagai salah satu bidang yang menjadi bagian penting dari suatu ketahanan negara mengingat Indonesia adalah negara maritim yang memiliki lautan 2/3 lebih luas daripada daratan. Program Kapal Pemuda Nusantara tahun 2012 menjadi salah satu strategi pengembangan kepemimpinan pemuda dalam mencapai ketahanan bahari nasional. Tesis ini bertujuan untuk menganalisis kepemimpinan di sektor kebaharian Indonesia dan menganalisis strategi pengembangan kepemimpinan pemuda di sektor kebaharian dalam mempertahankan ketahanan bahari nasional dengan studi kasus program Kapal Pemuda Nusantara KPN tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan strategi pengembangan kepemimpinan pemuda pada program Kapal Pemuda Nusantara KPN tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan strategi pengembangan kepemimpinan pada program KPN tahun 2012 belum berjalan maksimal yang didasari beberapa hal, diantaranya : belum ada database purna program sebagai media pengawasan pasca kegiatan, perlunya pembenahan dalam sistem seleksi daerah untuk memilih peserta yang memiliki minat khusus di bidang kepemimpinan di sektor kemaritiman, dan belum adanya kegiatan pre-departure training sebagai kegiatan pemahaman sebelum program, serta kegiatan post-program sebagai media evaluasi purna program secara berkelanjutan.
Youth leadership development in the maritime sector as one of the area that is an important part of a country 39 s resilience considering that Indonesia is a maritime country that has an ocean 2 3 wider than the mainland. Youth Ship Archipelago Program in 2012 became one of the youth leadership development strategy in achieving national marine resilience. This thesis aims to analyze the maritime sector leadership in Indonesia and analyze strategy for leadership development of youth in the maritime sector in maintaining the resilience of marine national, case study in Youth Ship Archipelago Program KPN in 2012. This study used qualitative methods to describe the strategy for leadership development of youth in the Youth Ship Archipelago Program KPN in 2012. The results showed that the strategy of leadership development has not maximal which is based on several things, including no database as a media to monitoring the post activity program, the need for improvements in the system the selection area to select participants who have a special interest in the areas of leadership in the maritime sector, and the lack of pre departure training activities as the activities of prior understanding of the program and post program activities as a full evaluation of media programs.