UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Studi perbandingan alternatif penggunaan gas kota, LPG dan listrik sebagai bahan bakar untuk proses pemanasan pada rumah tangga = Comparative study of alternative between city gas, LPG and electricity as fuel for process heating in household / Willy Sukardi

Willy Sukardi; Iwa Garniwa M.K., supervisor; Amien Rahardjo, examiner; Chairul Hudaya, examiner; Ridwan Gunawan, examiner ([Publisher not identified] , 2016)

 Abstrak

ABSTRAK
Program konversi minyak tanah tanah ke Liquefied Petroleum Gas LPG sejak 2007 telah berhasil dilakukan, indikasinya adalah tren penggunaan LPG semakin meningkat setiap tahunnya hingga saat ini. Dibalik kepopulerannya LPG terdapat kelemahannya antara lain sering tejadinya kasus ledakan tabung gas, kelangkaan pasokan, serta sebagian besar LPG di impor dari luar negri. Program Jaringan gas kota yang dicanangkan pemerintah dalam hal ini kementrian ESDM bertujuan salah satunya adalah dapat menggeser penggunaan konsumsi LPG. Sehingga bukan hanya pengurangan impor LPG tapi melainkan subsidi LPG juga dapat ditekan. Pada penelitian ini dilakukan analisis mengenai konsumsi bahan bakar untuk memanaskan air hingga mencapai suhu tertentu. Didapat bahwa bahan bakar yang paling cepat dan biaya paling murah adalah dengan menggunakan bahan bakar gas kota, yaitu 186 detik dengan biaya Rp. 68 . Selain itu dianalisis juga penerapan bahan bakar jika dimanfaatkan untuk daerah DKI Jakarta.

ABSTRACT
Kerosene conversion program to Liquefied Petroleum Gas LPG since 2007 has been successfully carried out, the indications are the trend of the use of LPG has increased every year until now. Behind the popularity of LPG there are disadvantages include frequent case of occurrence of gas cylinder explosion, scarcity of supply, as well as most of LPG imported from abroad. City gas network programs launched by the government in this case the Ministry of Energy and Mineral Resources aims is able to shift the use of LPG consumption. So that not only a reduction in imports of LPG, but also reducing LPG subsidies. In this research, analyzed the fuel consumption to heat the water until it reaches a certain temperature. Found that fuel the fastest and most inexpensive cost is to use city gas fuel, ie 186 seconds at a cost of Rp. 68. In addition it also analyzed the application of fuel when used for the Jakarta area.

 File Digital: 1

Shelf
 T46907-Willy Sukardi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T46907
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 58 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T46907 15-18-631862828 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20446367
Cover