ABSTRAKTrypanosoma evansi merupakan parasit penyebab surra pada hewan ternak kuda, kerbau dan sapi . Penyakit ini ditularkan oleh beberapa jenis lalat binatang termasuk Tabanus. Infeksi oleh suatu mikroorganisme menyebabkan tubuh memberikan respon baik pada tingkat seluler maupun humoral, seperti antibodi. Respon humoral dapat dilihat dalam analisis darah terutama dalam bentuk protein plasma total, kadar albumin dan globulin, rasio A/G, IgM dan IgG total dalam serum dan respon spesifik terhadap antigen penyebab yaitu T. evansi dalam bentuk reaksi serologi seperti ELISA, CATT Card Agglutination Test for T. evansi , Imobilisasi Trypanosoma dan pengikatan komplemen. Pandeglang, Banten diketahui endemik penyakit surra. Peternak sering berada dekat dengan hewan ternak sehingga ada kemungkinan dihinggapi oleh lalat vektor. Untuk mengetahui apakah para peternak ini pernah mengalami infeksi dengan T. evansi dilakukan analisis protein serum dan tes serologi menggunakan antigen T. evansi. Sebagai kontrol digunakan subyek yang tinggal dikota yang dianggap tidak berkontak dengan ternak. Analisis pada 23 peternak menunjukkan bahwa kadar Globulin total serum, IgM dan IgG, pembacaan spektrofotometry hasil ELISA dengan ekstrak T. evansi sebagai antigen dan imobilisasi menunjukkan perbedaan secara bermakna dibandingkan non endemik. Disimpulkan bahwa subyek peternak yang tinggal di daerah endemik dan berada dekat dengan ternak mempunyai peluang mengalami infeksi dengan T. evansi.
ABSTRACTTrypanosoma evansi produces surra disease in livestock animals horse, buffalo and cattle . This disease is transmited by several type of flies, such as Tabanus fly. Any infection by microorganism will induce biological responses, at the cellular as well as humoral level. Humoral response can be seen in the total plasma protein profile, total IgM and IgG and especially by serological test like ELISA, CATT Card Agglutination Test for T.evansi , T. evansi imobillisation test, or by complement fixation test. Pandeglang District, Banten province, West of Java, is one of surra endemic area in Indonesia. Local farmers are often in closed to their animal and consequently more exposed to the fly vector. The aim of our study is to know weather the farmer were infected by T. evansi, and for this objective we performed serum protein analysis, as well as serological test using purified antigen of T. evansi. For uninfected control, the same analysis were perform on the sera from urban, non endemic individual. Observation on 23 farmers showed that serum total globulin, serum total IgM and IgG, and spectrofotometric reading on ELISA test specificly conseived for T. evansi and also trypanososma immobilisation test are significantly different with the sera from the endemic area. The results suggest that farmer from the endemic area and in close contact with animal have a high probability to undergo the T. evansi infection.