Bank Indonesia BI mencatat, transaksi di pasar uang antarbank syariah PUAS di tahun 2011 mengalami penurunan. Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama. Hal ini karena di awal tahun 2012 sampai 2015 akhir, PUAS mengalami kenaikan yang signifikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab peningkatan transaksi PUAS dari tahun 2012 sampai 2015. Volume PUAS yang merupakan variabel dependen akan dikaitkan dengan variabel independen seperti cash reserve, giro, deposito, NPF, dan PBI. Untuk melakukan analisis data sekunder, peneliti menggunakan persamaan regresi linier berganda dengan pendekatan model dinamis, Auto Regressive Distributed Lag ARDL . Hasil tes statistik ini mengkonfirmasi bahwa volume PUAS dipengaruhi oleh cash reserve, giro, deposito, NPF, dan PBI serta oleh dirinya sendiri.
Bank Indonesia BI noted that the transactions in Islamic Interbank Money Market Pasar Uang Antarbank Syariah PUAS in 2011 decreased. However, this condition did not last long. This was because in the beginning of 2012 till the end of 2015, PUAS increased significantly. Therefore, this study aims at determining the factors that cause the increasing transactions in PUAS from 2012 to 2015. Volume of PUAS which were dependent variables would be linked to independent variables such as cash reserve, giro, deposit, NPF, and PBI. To do secondary data analysis, the researcher used multiple linear regression equation with dynamic model approach, Auto Regressive Distributed ARDL. The result of statistic confirmed that volume of PUAS was affected by cash reserve, giro, deposit, NPF, PBI, and the volume it self.