UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Peristiwa 15 Maret 1928 sebagai bentuk penolakan pemerintah Jepang terhadap komunisme = The March, 15 1928 event as a form of refusal of the Japanese government towards communism

Bunga Yasminia; Endah Hayuni Wulandari, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

ABSTRAK
Pada masa Perang Dunia ke-1 (1914-1918) terjadi booming ekonomi di Jepang, di mana pada waktu itu sektor ekonomi Jepang meningkat tajam. Negara Eropa yang tengah berperang tidak lagi fokus pada perdagangan luar negeri sehingga tidak ada saingan bagi Jepang dalam sektor perdagangan. Namun, setelah perang usai, perekonomian Jepang cenderung menurun. Kondisi perekonomian menjadi sulit, banyak pekerja kehilangan pekerjaan, harga barang-barang pokok naik namun upah buruh dan pekerja tidak mengalami peningkatan. Kesulitan ekonomi mengakibatkan masalah sosial. Masyarakat mulai mencari jawaban atas kesulitan ekonomi dan masalah sosial yang tengah melanda Jepang. Hal ini menjadi salah satu faktor masuknya paham komunis ke Jepang. Penyebaran paham komunis dilakukan secara klandestin. Pemerintah Jepang pada masa itu menganggap paham ini sebagai paham yang terlarang dan melanggar Undang-Undang Dasar Meiji 1889 sehingga pada tanggal 15 Maret 1928 terjadilah sebuah penangkapan besar-besaran terhadap tokoh-tokoh Komunis Jepang. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan analisa deskriptif. Melalui penelitian ini diharapkan mampu menjawab pertanyaan mengapa pemerintah Jepang menolak paham Komunis dan dampak terjadinya peristiwa 15 Maret 1928 bagi masyarakat Jepang dan perkembangan paham komunis sendiri.

ABSTRACT
During World War 1 (1914-1918), economic booming occurred in Japan. In those times, Japan's economy has rose drastically. European countries at war no longer focus on foreign trade so there are no rivals for Japan in the trade sector. However, after the war, the Japanese economy is likely to decrease. The economic condition becomes difficult, many workers lost their jobs, the price of staple goods rose but wages for workers are not increased. Economic difficulties result in social problems. People are starting to look for answers for the difficult economic and social problems that hit Japan. This is one of the factors why communism entered Japan. The spread of communism is done clandestinely. The Japanese government at that time regarded this ideas are forbidden and violates the Meiji Constitution of 1889. So, on March 15, 1928 there was a massive arrests to Japanese Communism Figures. This study uses historical research. Through this study is expected to answer the question why the Japanese government rejected communism and the impact of that events for the Japanese society and the development of communism itself.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Bunga Yasminia.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 14 pages ; 30 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-19-305151296 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20446998
Cover