UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Aspek retorika dalam puisi "Shuwarun Fii Adz-dzakirah" karya Munir Mezyed = Rethoric aspects in the poem "Shuwarun Fii Adz-dzakirah" by Munir Mezyed

Ade Intan Deliza; Maman Lesmana, supervisor (Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017)

 Abstrak

Jurnal ini membahas tentang analisis makna puisi karya Munir Mezyed, seorang penyair asal palestina yang berjudul shuwarun fii Adz-dzakirah bait 1, 2, 3, 4, 5, dan 10 menggunakan teori ilmu balaghah. Selain aspek retorika, penulis juga menggunakan teori strukturalisme puisi untuk meneliti puisi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis puisi tersebut dan juga aspek retorika yang terdapat dalam puisi tersebut. Puisi shuwarun fii Adz-dzakirah bait 1, 2, 3, 4, 5, dan 10 ini memiliki tema ghazal, atau tema yang sering digunakan oleh penyair arab klasik untuk menggambarkan sosok wanita, namun seiring dengan kemajuan kesusastraan Arab, tema tersebut mengalami perluasan dalam fungsinya, kini tema tersebut sudah banyak digunakan tidak hanya untuk menggambarkan sosok wanita, tapi juga perasaan, gejolak, dan pengaruh yang ditimbulkan oleh seorang wanita. Puisi ini termasuk ke dalam tema tersebut karena menggambarkan gejolak dan pengaruh ketika jatuh cinta kepada seorang wanita. Dari aspek retorika, puisi shuwarun fii Adz-dzakirah bait 1, 2, 3, 4, 5, dan 10 ini menggunakan ilmu bayan, ilmu ma rsquo;ani, dan ilmu badi rsquo;, namun ilmu badi rsquo; yang digunakan lebih sedikit di dalam puisi ini, yang lebih mendominasi yaitu ilmu bayan dan ilmu ma rsquo;ani. Puisi ini termasuk ke dalam jenis puisi prismatis karena mengandung banyak bahasa kias dan juga kosakata konotatif, sehingga sukar untuk diterka maksud dan tujuannyaKata kunci: Puisi, balaghah, Makna, Munir Mezyed.

This journal discusses the analysis of the meaning of a poem by Munir Mezyed, a Palestinian poet, entitled shuwarun fii Adh dzakirah. verses 1, 2, 3, 4, 5, and 10 using the theory of balaghah. In addition to aspects of the rhetoric, the author also uses structuralist theory of poetry to analyze the poem. The purpose of this study was to determine the types of poetry and rhetoric aspects contained in the poem. Poetry shuwarun fii Adh dzakirah verses 1, 2, 3, 4, 5, and 10 have ghazal theme, or a theme often used by classical Arabic poets to describe the female figure, but along with the advancement of Arabic literature, the theme was expanded in its function, the theme has now been widely used not only to describe the woman, but also feelings, turmoil, and the effect caused by a woman. The poem is included in this theme because it depicts the turmoil and influence when falls in love with a woman. When this poem viewed from the aspect of rhetoric,it uses ilmu bayan, ilmu Ma 39 ani, and also ilmu badi 39 , ilmu badi 39 used less in this poem, which dominates ilmu bayan and ilmu Ma 39 ani. This poem is included into the prismatic types of poetry because it contains a lot of figurative language and connotative vocabulary, so it is difficult to be able to guess the intent and purpose of this poemKeywords Poem, Balaghah, Meaning, Munir Mezyed

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Ade Intan Deliza.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 24 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-19-046533228 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20447059
Cover