ABSTRAKKedatangan Islam ke berbagai wilayah di Nusantara tidak terjadi secara bersamaan. Islam sampai ke Nusantara berawal dari wilayah pesisir. Penyebaran Islam di wilayah Nusantara berlangsung secara perlahan dan melalui beberapa jalur. Pada artikel ini penulis akan membahas tentang jalur-jalur Islamisasi di Nusantara. Penulisan artikel ini menggunakan metode sejarah dengan cara studi pustaka. Teori yang digunakan dalam penulisan artikel ini merupakan hasil dari cacatan serta pendapat para ahli sejarah yang disertai bukti-bukti yang ada. Berdasarkan hasil bacaan dapat disimpulkan bahwa Islam pertama kali masuk ke Nusantara melalui para pedagang muslim yang singgah di Nusantara. Fase-fase masuknya agama Islam di Indonesia yaitu, para pedagang muslim singgah di pelabuhan Nusantara, adanya komunitas Islam di Indonesia dan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Jalur-jalur Islamisasi yang digunakan para pedagang muslim yaitu, jalur perdagangan, jalur perkawinan, jalur tasawuf, jalur pendidikan, jalur kesenian dan jalur politik.
ABSTRACTThe arrival of Islam to various parts of the Archipelago don rsquo t occur simultaneously. Islam arrive to the archipelago originated from the coast. The spread of Islam in the archipelago is slowly and through several ways. In this article, it will be discussed about the pathways of the islamization in the archipelago. The writing this article using the historical method by way of literature. The theory used in writing this article is the result of remarks and opinions of historians who accompanied the evidence. Based on the results of reading can be concluded that Islam first entered the archipelago through Muslim traders who stop in the archipelago. The phases of the arrival of Islam in Indonesia, that is Muslim traders stopped at the port of the archipelago, emergence the Islamic community in Indonesia, and the establishment of Islamic kingdoms in Indonesia. Pathways used Islamization of Muslim traders namely, trade line, line of marriage, sufism line, education line, line art and politics line.