"
ABSTRAK"
Insidensi trauma maksilofasial dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: budaya, latar belakang penduduk, ekonomi, dan kepadatan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi kasus trauma maksilofasial yang terdapat di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta RSUD Tarakan, RSUD Koja, RSUD Cengkareng, RSUD Budhi Asih, RSUD Pasar Rebo, RSKD Duren Sawit, RSUD Kepulauan Seribu . Ditemukan 957 pasien trauma maksilofasial dan 138 fraktur maksilofasial yang dikelompokkan berdasarkan usia, jenis kelamin, penyebab dan lokasi fraktur. Kelompok usia 21-27 tahun adalah kelompok usia tertinggi dari trauma maksilofasial, jenis kelamin laki-laki 74,82 , Perempuan 25,18 dengan perbandingan 3:1. Penyebab trauma maksilofasial yang tertinggi adalah kecelakaan lalu lintas.
"
"
"
ABSTRACT"
Incidence of maxillofacial trauma affected by several factors culture, population background, economical status, and population density. This study aimed to determine the incidence of maxillofacial trauma occured in the General Hospital of DKI Jakarta RSUD Tarakan, RSUD Koja, RSUD Cengkareng, RSUD Budhi Asih, RSUD Pasar Rebo, RSKD Duren Sawit, RSUD Kepulauan Seribu . There is 957 patient with maxillofacial trauma cases and 138 patients with maxillofacial fractures cases by age, sex, cause and location of fracture. The age group of 21 27 years old is the highest group of maxillofacial trauma found, male 74.82 , 25.18 women with a ratio of 3 1. The cause of maxillofacial trauma were highest traffic accident.