Latar belakang: Perawatan lesi karies dalam masih banyak dilakukan dengan pembuangan seluruh jaringan karies karena kekhawatiran proses karies berlanjut apabila jaringan karies ditinggalkan. Perawatan tersebut berisiko tinggi kematian pulpa. Dengan kemajuan ilmu teknologi kedokteran gigi, dapat dilakukan perawatan secara minimal invasif dengan meninggalkan jaringan karies.
Tujuan: Mengevaluasi perbandingan remineralisasi affected dentin dengan meninggalkan sebagian atau mengangkat seluruh infected dentin pada lesi karies dalam.
Metode: Dua kelompok, dengan meninggalkan atau mengangkat infected dentin. Pada kedua kelompok diaplikasikan BiodentineTM dan dievaluasi setelah 4 minggu.
Hasil: Kelompok I menunjukkan terjadi remineralisasi, tetapi belum tampak di radiograf. Kelompok II menunjukkan adanya remineralisasi. Perbandingan remineralisasi antara kedua kelompok tidak signifikan
Kesimpulan: Remineralisasi affected dentin dapat terjadi dengan meninggalkan infected dentin ataupun mengangkat seluruhnya.
Background: The treatment of deep carious lession still done with complete carious removal, risking the pulp to necrosis. With the upgrade in dental science and technology, nowadays dentist can provide minimal invasive carious removal by leaving partly carious lession. Objective: To evaluate the remineralization in affected dentin by leaving partly infected dentin or remove all infected dentin. Methods: Two groups, leaving partly or remove all infected dentin. Both group applied with BiodentineTM and evaluated after four weeks. Result: First gruop showed remineralization, but radiographically insignificant. Second group showed remineralization. The comparation between two groups insignificant. Conclusion: Affected dentin remineralization can happened, either leaving the infected dentin or remove all of them.