Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Statistical properties of cloud propagation over sumatra during CPEA-I

Aulya Rahayu, Marzuki, Mutya Vonnisa (Universitas Andalas, Padang. Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Science., 2016)

 Abstrak

Cloud propagation over Sumatra and the surrounding area (10S-10N, 70-120E) during the Coupling Processes in
the Equatorial Atmosphere-I (CPEA-I) campaign (10 April to 9 May 2004) was tracked using brightness temperature
(Tb) data from the GOES-9 satellite. The cloud tracking was based on three-dimensional data with a threshold of Tb <
210 K. During the campaign, westward-moving clouds were more dominant than eastward-moving systems, with a ratio
of approximately 4:1. This characteristic coincided with the dominant easterly wind aloft. Most clouds propagated with
a speed varying between 4 and 35 m/s, with a mean value of 13.7 m/s. If the westward and eastward propagations were
separated, the average duration, speed, and span of the westward (eastward) moving clouds are 7.7 (5.8 h), -14.5 (9.8
m/s), and 435.5 (187.1 km), respectively. The characteristics of cloud propagation during the CPEA-I were influenced
by environmental factors such as relative humidity, temperature, the vertical movement of air, and wind shear. Such
factors interacted with the inactive and active phases of the Madden-Julian Oscillation.
Statistik Pergerakan Awan di Sumatera Selama CPEA-I. Karakteristik awan konvektif di Sumatera dan daerah
sekitarnya (10LS-10LU, 70-120BT) selama proyek Coupling Processes in the Equatorial Atmosphere-I (CPEA-I)
dari 10 April hingga 9 Mei 2004 telah diteliti menggunakan data brightness temperature (Tb) dari satelit GOES-9.
Metode pelacakan pergerakan awan memanfaatkan data Tb tiga dimensi dengan nilai ambang <210 K. Secara umum
pergerakan awan ke arah barat lebih banyak dari pada pergerakan ke timur, dengan perbandingan 4:1. Hal ini konsisten
dengan dominannya angin yang berhembus ke barat pada atmosfir atas. Sebagian besar awan bergerak dalam rentang
kecepatan 4?35 m/s dengan kecepatan rata-rata 13,7 m/s. Pergerakan ke barat secara berturut-turut memiliki rata-rata
umur, kecepatan, dan jarak penjalaran sekitar 7,7 jam, -14,5 m/s, dan 435,5 km sedangkan untuk awan yang ke timur
secara berturut-turut adalah 5,8 jam, 9,8 m/s, dan 187,1 km. Hasil analisis menunjukkan pergerakan awan selama
CPEA-I dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti: kelembaban, temperatur, pergerakan udara ke atas, dan pergerakan
angin yang berinteraksi dengan fase tidak aktif dan aktif osilasi Madden-Julian yang terjadi selama CPEA-I.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : AJ-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Andalas, Padang. Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Science., 2016
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
ISSN : 23560851
Majalah/Jurnal : Makara Journal of Science
Volume : Vol 20, No 4 December 2016 181-192
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik : http://journal.ui.ac.id/index.php/science/article/view/6706
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
AJ-Pdf 03-20-967949950 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20447885
Cover