Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Diversity and antifungal activity of actinomycetes symbiont hard coral mucus of genera goniopora and porites

by Riyanti Riyanti, Ocky Karna Radjasa (Faculty of Fisheries and Marine Science Universitas Jenderal Soedirman, 2016)

 Abstrak

Screening new bioactive compounds from marine actinomycete organisms associated with corals (Goniopora and Porites) can be an alternative method to discover the natural antifungal compounds. This study aims to determine the density and diversity of actinomycete symbionts based on repetitive sequence-based-polymerase chain reactions (rep- PCR) and to discern the ability of antifungal activity of isolates symbiotic with hard coral mucus by using a pour plate method. A total of 143 isolates were obtained from the hard coral mucus of genera Goniopora and Porites. High genetic diversity was observed among the isolates. Ten isolates with different morphological characteristics were selected to extract its secondary metabolites and then followed by an antifungal test. The isolate with the code of SCAS324 was the one with the antifungal activity, marked by the formation of a very strong inhibition zone of 54.7±0.4 mm toward Aspergillus flavus and 49.2±2.7 mm toward Candida albicans. Antifungal screening showed that the antifungal activity of the isolate SCAS324 was three times as effective as the commercial antifungal.

Keragaman Aktivitas Antijamur Aktinomisetes Simbion Mukus Karang Keras Genus Goniopora dan Porites. Proses penapisan senyawa bioaktif baru dari aktinomisetes laut yang berasosiasi dengan organisme karang (Goniopora dan Porites) dapat menjadi metode alternatif untuk menemukan senyawa anti jamur alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui densitas dan keragaman simbion aktinomisetes berdasarkan repetitive sequence-based-polymerase chain reaction (rep-PCR) dan mengetahui kemampuan aktivitas anti jamur isolat yang bersimbiosis dengan mukus karang keras dengan menggunakan metode pour plate. Sebanyak 143 isolat aktinomisetes diperoleh dari mukus karang keras genus Goniopora dan Porites. Hasil rep PCR menunjukkan tingginya keragaman isolat. Sepuluh isolat dengan karakteristik morfologi yang berbeda dipilih untuk diekstraksi senyawa metabolit sekundernya yang kemudian dilanjutkan dengan uji anti jamur. Isolat dengan kode SCAS324 merupakan isolat yang memiliki aktifitas anti jamur, yang ditandai dengan pembentukan zona hambat yang sangat kuat sebesar 54,7±0,4 mm terhadap Aspergilus flavus dan sebesar 49,2±2,7 mm terhadap Candida albicans. Hasil penapisan anti jamur menunjukkan bahwa aktifitas anti jamur isolat SCAS324 tiga kali lebih efektif dibanding antijamur komersial.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : AJ-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : Purwokerto: Faculty of Fisheries and Marine Science Universitas Jenderal Soedirman, 2016
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
ISSN : 23560851
Majalah/Jurnal : Makara Journal of Science
Volume : Vol 20, No 4 December 2016 193-198
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik : http://journal.ui.ac.id/index.php/science/article/view/6707
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
AJ-Pdf 03-20-749940270 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20447888
Cover