ABSTRAKUntuk memenuhi kebutuhan peningkatan pemakaian nikel di dunia, PT Aneka
Tambang yang merupakan perusahaan BUMN yang mempunyai core business
pada pertambangan serta pengolahan nikel dan emas, melakukan ekspansi
atas pabrik pelebuhan dan pengolahan nikel di Pomalaa Sulawesi Tenggara.
Dalam rangka melakukan ekspansi tersebut, pabrik peleburan dan pengolahan
rdkel tersebut membutuhkan penambahan daya hstrik, sehingga PT Aneka
Tambang berencana untuk mendinkan sebuah pembangkit tenaga Iistnk
berkapasitas 110MW dan dijalankan dengan konsep Built Operation and
Transfer yang Iebih dikenal dengan nama BOT dengan masa konsesi selama
l3 tahun.
Dalam konsep BOT ini, pihak PT Aneka Tambang yang merupakan principal
mengundang para investor untuk mendirikan serta mengoperasikan
pembangkit tenaga listrik selama masa konsesi. Sebagai principal, maka PT
Aneka Tambang memberikan jaminan untuk membeli listrik yang dihasilkan
oleh pembangkit tenaga listrik ter8ebut selama masa konsesi dan berhak atas
eluruh aset pada pembangkit tenaga listrik tersebut setelah masa konsesi
berakhir.
Karya Akhlr ini melakukan analisis yang bertujuan untuk mengetahui
kelayakan dan pelaksanaan pembangunan serta pengoperasian pembangkit
tenaga listrik tersebut bila dilihat dari sudut pandang pemegang saham pada
perusahaan BOT tersebut.
Dalam penyusunan arus kas, yang mana merupakan hal yang sangat penting
dalam evaluasi proyek ini, data-data dikumpulkan dan statistik PLN yang telah
berpengalaman dalam menjalankan pembangkit tenaga listrik di Indonesia dan
juga diambil data-data dan beberapa literatur yang sangat membantu dalam
pencapaian tujuan dalam penyusunan sebuah arus kas.
Dengan melakukan penyusunan anus kas yang teqadi pada proyek ini, maka
dapat dilakukan evaluasi dengan beberapa metode yang sudah umum
dipergunakan yaitu metode peniode pengembalian, NPV, IRR, seria MIRR dan
dianalisis dengan menggunakan analisis serisitivitas atas biaya dan
pendapatan yang bersifat variabel terhadap NPV yang terjadi.
Dengan beberapa metode tersebut di atas sebagai alat untuk analisis dan
melakukan keputusan, maka didapatkan hasil bahwa proyek ini layak untuk
dijalankan karena memenuhi persyaratan seperti nilai NPV yang positif dan IRR
seria MIRR yang Iebih besar danpada biaya modal.