Auditor personality trait is an interesting topic in accounting field because this research is still
rarely on accounting profession in Indonesia. The purpose of this study was to investigate the effect
of work stress and dysfunctional audit behavior, with a focus on personality trait role: the big five
personality and locus of control. The respondents for this study are auditors who work on public
accounting firms in Bali. Moderated regressions analysis test used to examine seven hypotheses are
formulated. The results showed that job stress have positive effects on dysfunctional audit behavior.
Moreover it was determined that one of the personality trait, openness to experience, along with
internal and external locus of control, have significant effect on the relation between job stress and
dysfunctional audit behavior, but other personality traits such as conscientiousness, extraversion,
agreeableness, and neuroticism do not have significant effect on the relation between job stress
and dysfunctional audit behavior. This indicates that auditor personality is important to reduce the
likelihood of dysfunctional audit behaviors.
Abstrak
Sifat kepribadian auditor merupakan topik yang menarik dalam bidang akuntansi mengingat
penelitian mengenai topik ini masih jarang dilakukan pada profesi akuntan di Indonesia. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh stres kerja dan perilaku disfungsional audit,
dengan fokus pada peran sifat kepribadian yakni the big five personality dan locus of control.
Sebagai responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik
di Bali. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji tujuh hipotesis yang dirumuskan adalah
moderated regressions analysis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh
positif pada perilaku disfungsional audit. Selain itu, hanya sifat kepribadian openness to
experience serta locus of control internal dan eksternal yang berpengaruh pada hubungan stres
kerja dan perilaku disfungsional audit, namun sifat kepribadian lainnya seperti conscientiousness,
extraversion, agreeableness, dan neuroticism tidak berpengaruh pada hubungan stres kerja dan
perilaku disfungsional. Hal ini mengindikasikan bahwa kepribadian auditor penting untuk
mengurangi kemungkinan terjadinya perilaku disfungsional audit.