This study examines and analyzes the economic consequences of modified audit opinion on borrowing
cash flow and investment cash flow. Panel data model was used to observe the research. The sample of this
study was 247 companies listed in Indonesia Stock Exchange for the years 2008-2010. The results show
that modified audit opinion, except unqualified opinion with explanatory paragraph about going concern,
did not affect borrowing cash flow because audit opinion was not the only consideration for granting
credit by creditors. Companies receiving modified audit opinion were proven using more operating cash
flow for investing shown in investment cash flow, especially companies receiving unqualified opinion with
explanatory paragraph about going concern.
Abstrak
Penelitian ini menguji dan menganalisis konsekuensi ekonomis dari modified audit opinion terhadap
borrowing cash flow dan investment cash flow. Penelitian ini menggunakan model data panel. Sampel
penelitian ini adalah 247 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2008-2010 dengan
total observasi sebanyak 741 firm-years. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modified audit opinion,
kecuali opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai going concern, tidak terbukti
memengaruhi borrowing cash flow karena opini audit bukan satu-satunya pertimbangan untuk memberikan
pinjaman bagi kreditor. Perusahaan yang memperoleh modified audit opinion terbukti lebih banyak
menggunakan kas internal (operating cash flow) untuk melakukan investasi yang dilihat dari investment
cash flow, terutama perusahaan yang mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf
penjelasan mengenai going concern.