UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pembentukan cadangan premi dengan metoda Gaap Reserve / Agung Jatmika Nurahsid

Agung Jatmika Nurahsid; Iwan Pasila, supervisor ([Publisher not identified] , 2002)

 Abstrak

ABSTRAK
Asuransi jiwa adalah suatu pertanggungan yang menyediakan maslahat tertentu untuk
ahli waris yang ditunjuk oleh pemegang polis setelah pemegang polis atau tertanggung
meninggal duma, atau untuk pemegang polis atau tertanggung apabila pemegang polis atau
tertanggung masih hidup pada saat masa pertanggungan asuransi berakhir.
Kinerja perusahaan asuransi jiwa seperti umumnya kinerja perusahaan-perusahaan
sektor industri latnnya dapat dilihat pada laporan keuangan yang dikeluarkan. Untuk
meningkatkan minat masyarakat umum khusunya para investor dan pemegang saham terhadap
perkembangan industri asuransi jiwa, malca unsur-unsur yang ada dalam laporan keuangan
perlu dibuat dengan mengacu pada kondisi saat ini, sehingga laporan keuangan yang
dihasilkan menggambarkan kondisi realistis perusahaan.
Cadangan premi merupakan salah satu unsur terpenting dalam laporan keuangan
perusahaan asuransi jiwa. Cadangan premi adalah cadangan wajib yang harus dibentuk oleh
perusahaan asuransi jiwa untuk membayar inanfaat yang telah diperjanjikan kepada pemegang
polis dimasa yang akan datang. Cadangari premi merupakan unsur terbesar di dalam total
kewajiban (liabilities) yang terdapat dalam neraca perusahaan asuransi jiwa. Cadangan teknis
lainnya yang dibentuk oleh perusahaan asuransi jiwa adalah cadangan kiaim (Claim Reserve)
termasuk Incurred But Not Reported (IBNR) Reserve.
Pembentukan cadangan premi yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan asuransi
jiwa di Indonesia termasuk perusahaan yang telah go public didasarkan pada metoda Statutory
Reserve yaitu metoda pembentukan cadangan premi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 48IIKMLO17/1999, yang akan menghasilkan
cadangan premi yang umumnya lebih besar dan kondisi pada saat cadangan premi dibentuk.
Hal ini berdampak pada tìngkat solvabilitas dan tingkat profitabilitas perusah asuransi jiwa
yg tidak mencerminkan kon?itisi yaiìg sebenarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut maka untuk kepentingan investor dan pemegang saham
perusahaan asuransi jiwa perlu membentuk cadangan premi yang mendekati kondlisi
sebenarnya dengan menggunakan metoda Generaly Accepted Accounting Principles Reserve
(GAAP Reserve). Pembentukan cadangan premi dengan sistem ini menggunakan asumsi
asumsi yang lebih moderat dan mendekati kondisi going concern, sehingga cadangan premi
yang dihasilkan memberikan gambaran yang realistis mengenai kewajiban perusahaan
terhadap pemegang polis.
Di Indonesia ketentuan-ketentuan mengenai pembentukan cadangan premi dengan
GMP Reserve belum ditetapkan. Oleh karena itu dalam karya akhir ini dibentuk cadangan
premi dengan menggunakan US GAAP Reserve. Pembentukan cadangan premi dengan metoda
ini menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan perkiraan terbaik aktuaris (Best Estimate
Assumption) yang disesualkan dengan kondisi pada saat pembentukan eadangan premi.
Asuxnsi-asumsi ini disesuaikan dengan menggunakan Provision Adverse Deviation (PAD).
Untuk membandingkan hasil perhitungan cadangan premi berdasarkan metoda ini
dengan cadangan premi berdasarkan Statutory Reserve digimakan produk asuransi jiwa
berjangka kombinasi yang berasal dan sebuali penisahaan asuransi jiwa. Produk tersebut
menggunakan mata uang Dollar Arnerika Serikat dan mempunyai 3 jangka waktu asuransi
yaitu jangka waktu 12 tahun yang berisikan 116 peinegang polis, jangka waktu 15 tahun
sebanyak 41 pemegang polis, dan j angka waktu 18 tahun sebayak 60 pemegang polis.
Dengan menggunakan asumsi terbaik (Best Estimate) maka GAAP Reserve yang
dibentuk untuk jangka waktu asuransi 12 tahun, 15 tahun dan 18 tahun adalah sebesar US$
219.704,50, USS 53.567,96, dan US$ 59.534,40. Sedangkan cadangan premi yang dibentuk
dengan menggunakan Statutory Reserve untuk produk asuransi dwiguna tersebut a4alah untuk
jangka waktu asuransi 12 tahun, 15 tahun dan 18 tahun sebesar US$ 332.652,12, uss
101.859,61, dan US$ 120.696,30.
Perbedaan ini terutama disebabkan karena asumsi-asumsi yang digunakan dalam
Statutory Reserve berlaku sepanjang masa asuransi dan jauh lebih konservatif dibandingkan
dengan asumsi-asumsi berdasarkan perkiraan terbaik aktuaris yang digunakan dalam GAAP
Reserve.
Mengingat perkembangan perekonomian yang semakin cepat dan sangat sulit untuk
diprediksi dalam jangka panjang, Pemerintah kiranya perlu mengkaji kembali dasar
penggunaan asumsi secara flat dalam perhitungan cadangan premi dengan metoda Statutory
Reserve.

 File Digital: 1

Shelf
 T5091-Agung Jatmika Nurahsid.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T5091
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 139 pages; illustration; 23 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T5091 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20449411
Cover