ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendidikan terhadap
pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan selama kurun waktu 31 tahun.
Data tenaga kerja berdasarkan tingkat pendidikan dan kapital fisik Provinsi
Kalimantan Selatan digunakan dan diestimasi menggunakan metode Ordinary
Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas
perekonomian di Provinsi Kalimantan Selatan masih dipengaruhi kapital fisik,
tenaga kerja dengan tingkat pendidikan dasar ke bawah dan tenaga kerja dengan
tingkat pendidikan menengah. Tenaga kerja dengan tingkat pendidikan tinggi
secara statistik belum berpengaruh signifikan terhadap produktivitas agregat. Hasil
penelitian merekomendasikan peningkatan kualitas pendidikan tenaga kerja
minimal pada pendidikan menengah atas bahkan pada tingkat pendidikan tinggi
ABSTRACTThis study aims to analyze the impact of education on economic growth of South Kalimantan Province for 31 years. Employment data by level of education and capital stock of South Kalimanan Province are used and estimated by Ordinary Least Square (OLS). The result shows that productivity in South Kalimantan Province is determined by physical capital, workers with uneducated and primary education, and secondary education. However tertiary education is statistically insignificant to influence the productivity. Overall, the findings recommend that education quality should be improved to at least upper secondary education or even to tertiary education in order to create productive economy