Sampah berpotensi menciptakan masalah kesehatan lingkungan. Peme-
rintah mengupayakan berbagai kebijakan pengelolaan sampah seperti
pelayanan sampah dan memberdayakan masyarakat untuk mengelola
sampah secara mandiri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kebi-
jakan pemerintah dalam mengelola sampah domestik di Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY), perubahan kualitas lingkungan dan masyarakat akibat
kebijakan pengelolaan sampah, dan untuk mengetahui metode peman-
tauan dan pengelolaan sampah yang ada di DIY. Jenis penelitian ini adalah
kualitatif dengan rancangan studi kasus. Fenomena yang menjadi studi
dalam penelitian ini adalah kebijakan pengelolaan sampah di DIY. Per-
masalahan sampah yang ada di DIY adalah cakupan pelayanan pemerin-
tah kabupaten yang masih sangat rendah, kecuali Kota Yogyakarta (90%).
Sampah terangkut ke tempat pembuangan akhir masih rendah diban-
dingkan volume sampah yang dihasilkan. Kebijakan untuk pengelolaan
sampah adalah di seluruh kabupaten/kota DIY telah terbentuk badan/unit
yang bertanggung jawab mengelola sampah. Perubahan kualitas lingkun-
gan dan masyarakat adalah lingkungan dan jalan menjadi bersih, asri, dan
nyaman. Metode pemantauan dan evaluasi kebijakan pengelolaan sampah
di DIY belum dituangkan dalam prosedur baku. Permasalahan sampah su-
dah menjadi perhatian bagi pemerintah daerah DIY. Kebijakan telah
didukung dengan program layanan, proyek, regulasi, dan insentif khusus
untuk pengelolaan sampah.
Waste had great potential in creating environmental health issues. The go-
vernment had tried various ways of waste management policy such as
waste management services and people empowerment to manage their
waste independently. The objectives of this study is to observe the problem
of garbage in the Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), the Government?s
policy in managing domestic waste in DIY, the changes in environmental
Kebijakan Pemerintah dalam Pengelolaan Sampah
Domestik
Government Policy in Domestic Waste Management
Surahma Asti Mulasari* Adi Heru Husodo** Noeng Muhadjir***
quality and community impact of the waste management, and the methods
of monitoring and managing waste in DIY. This research was a qualitative
case study design. The phenomenon in this research was the waste ma-
nagement policy in DIY. Waste problem in the province DIY was the district
service coverage which was still very low, except for the city of Yogyakarta
(90%). The waste transported to landfill was still low compared to the vo-
lume of waste generated. The policy in DIY for waste management was that
in all districts/cities in DIY there had been units formed, responsible for
managing waste. The changes in the quality of environment and communi-
ty were that the environment and roads are getting clean, beautiful, and
comfortable. The methods for monitoring and evaluation of waste manage-
ment policy in the province had not been set forth in the standard procedure.
Waste problem had been a concern for local government of DIY. The poli-
cy had been supported by the service program, project, regulatory, and
special incentives for waste management.