ABSTRAKSektor kelistrikan merupakan salah satu bidang usaha yang tergolong
atraktif, selain sifatnya yang dapat dikatakan vital bagi suatu negara juga termasuk
sektor ekonomi yang mendukung sektor-sektor lainnya. Bagi Indonesia sendiri
sektor ini menjadi salah satu prioritas yang harus terus dibangun, agar mampu
mengimbangl lajunya pembangunan nasional.
Dunla usaha terutama kalangan swasta mengalami terjadinya perubahan
kebijakan pemerintah dalam pengaturan masalah kelistrikan ini, momentum penting
yang terjadi adalah diijinkannya swasta menggarap proyek-proyek yang kita kenal
sebagai listrik swasta. Berbagai peraturan dan kebijakan diterbitkan pexnerintah
untuk mendorong pertumbuhan sektor ini dan menanggulangi masalah kekurangan
daya yang terjadi selama ini.
Kondisi ini merubah lingkungan usaha dan pasar yang makin terbuka
mernaksa para pelaku pasar untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap
sategi bisnisnya, agar tetap mampu bersaing dan survive.
PTSI sebuah perusahaan joint venture yang bergerak dalam industri peralatan
kelistrikan ini menjadi obyek yang dianalisa, situasi perusahaan ini yang sedang
tumbuh dan mengembangkan usahanya tidak lepas dan terpaan ketatnya
persaingan dan gejolak perubahan lingkungan usaha yang digeluti.
Analisa karya akhlr ini dimulal dan analisa lingkungan usaha/ industri,
Ingkungan internal, analisis SWOT dan anailsis pemilihan strategi balk secara
korporasi ¡naupun unit bisnis. Data-data dan informasi yang dijadikan dasar dalam
pembahasan yang dilakukan merupakan data dan informasi resmi balk dan instarisi
pemerintah ataupun swasta serta dan para nana sumber perusahaan.
Pasar Indonesia merupakan sebagian pasar regional atau pasar ASEAN, atau
pasar Asia, yang pada dekade ini dan juga untuk dekade depan diramalkan tetap
menjadi pusat gravitasi pasar dunia, karena pertumbuhaninya yang pesat jauh diatas
negara-negara industri dan negara lainnya.
Mengelola penyesuaian dalam strategi merupakan tantangan tersendiri bagi
PTSI yang merencanakan untuk menjadi salah satu perusahaan terdepan dalam
sektor kelistrikan ini di Indonesia. Pada bagian akhir tulisan ini disajilcan beberapa
kesimpulan serta saran-saran yang dapat menjadi pilihan bagi pengambilan
keputusan lebth lanjut.