This study aims to evaluate the feasibility of biogas project in Suntenjaya Village, Bandung and identify factors that affect revenues, environment and wider economic benefit of the project, using benefit cost analysis, multiple regression, and descriptive analysis. The results show that biogas project is feasible to be developed. Variables that significantly influence on the biogas project are total amount of poultry's waste, total amount of water, and labor. Economic impact of biogas from employment is 1.96%. Furthermore, fuel cost savings of biogas is IDR1,406,160. Environmental impact shows that mostly of cow farmer agree that biogas development project give positive impacts to environment.
Studi ini bertujuan mengevaluasi kelayakan dari usaha biogas di Desa Suntenjaya, Bandung dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi usaha pengembangan biogas, serta mengidentifikasi dampak ekonomi dan lingkungan dari keberadaan usaha biogas. Metode yang digunakan adalah analisis keuangan, analisis biaya manfaat, model regresi berganda, dan analisis deskriptif. Evaluasi kelayakan proyek menunjukkan usaha peternakan sapi perah dengan pengembangan biogas adalah layak. Faktor-faktor yang memengaruhi usaha pengembangan biogas ialah jumlah kotoran sapi, jumlah air yang digunakan, dan jumlah tenaga kerja. Dampak ekonomi dari pengembangan biogas, yaitu penyerapan tenaga kerja sebesar 1,96% dan penghematan biaya bahan bakar yang dihemat sebesar Rp1.406.160 per tahun. Dampak lingkungan menunjukkan peternak setuju bahwa biogas memberikan dampak positif terhadap lingkungan.