Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Perilaku merokok remaja sekolah menengah pertama./ Muhammad Rachmat, Ridwan Mochtar Thaha, Muhammad Syafar

Muhammad Rachmat; Ridwan Mochtar Thaha Muhammad Syafar (Universitas Hasanuddin, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, 2013)

 Abstrak

Saat ini, perilaku merokok semakin merata, bukan hanya perilaku orang de-
wasa, tetapi juga telah menjadi gaya hidup para remaja. Penelitian ini ber-
tujuan menilai hubungan antara tingkat pengetahuan, interaksi kelompok
sebaya, interaksi keluarga, iklan rokok, dan sikap dengan perilaku merokok
remaja di kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain studi obser-
vasional cross sectional. Teknik sampling menggunakan multistage random
sampling dengan jumlah sampel 471 responden. Data dianalisis dengan uji
kai kuadrat, koefisien phi (f) dengan α = 0,05. Responden perokok sekitar
25,3%, sementara responden yang berpengetahuan rendah 16,6%, ber-
interaksi negatif dengan kelompok sebaya 24,2%, berinteraksi negatif de-
ngan keluarga 47,8%, respons negatif iklan rokok 4,9%, dan sikap negatif
3,4%. Uji kai kuadrat menunjukkan ada hubungan antara interaksi kelom-
pok sebaya (nilai p = 0,000), interaksi keluarga (nilai p = 0,010), iklan rokok
(nilai p = 0,000), dan sikap merokok (nilai p = 0,001) dengan perilaku
merokok remaja. Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan
perilaku merokok remaja (nilai p = 0,056). Kelompok sebaya dan iklan rokok
berpengaruh paling bermakna pada perilaku merokok remaja. Sekolah
perlu dilibatkan lebih intensif pada upaya pencegahan dan intervensi peri-
laku merokok pada anak dan remaja.
Nowadays, Smoking not only the behavior of adults, but it has become a
way of life for most of teenagers. The study aimed to analyze the correla-
tion between knowledge, peer group interaction, family interaction, cigarette
advertisement, and attitude of smoking between smoking behavior among
teenagers in Makassar city. Observational cross sectional study was per-
formed in this study. There were 471 respondents selected by applying
multistage random sampling. Data was analyzed with chi square test, phi
coefficient (f) with α = 0.05. Number of smokers were 25.3% of respon-
dents, meanwhile, low knowledge of respondents were 16.6%, a negative
interaction within a peer group of 24.2%, a negative interaction with family
47.8%, the negative response to cigarette advertising 4.9%, and a negative
attitude 3.4%. Chi square test showed there was a correlation between
peer group interaction (p value = 0.000), family interaction (p value = 0.010),
cigarette advertisement (p value = 0.000), and smoking attitude (p value =
0,001), and smoking behavior of the teenagers. However, no correlation
between the level of knowledge (p value = 0.056) and smoking behavior
among the teenagers. Peer group and cigarette advertisement most signif-
icant affect smoking behavior of teenagers. It is recommended that schools
need to be involved to provide prevention and intervention on smoking
behavior of teenagers are more intensive.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Hasanuddin, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, 2013
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 24600601
Majalah/Jurnal : Jurnal Kesmas
Volume : Vol. 7, No. 11 Juni 2013: 502-508
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (carrierrda)
Akses Elektronik : http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/363
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF 03-17-215874205 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20450281
Cover