Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Determinan keluhan muskuloskeletal pada tenaga kerja wanita./ Iwan Muhamad Ramdan, Tiyanpri Bayu Laksmono

Iwan Muhamad Ramdan; Tiyanpri Bayu Laksmono (Universitas Mulawarman, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 2012)

 Abstrak

Gangguan muskuloskeletal merupakan masalah kesehatan dan kesela-
matan kerja yang penting karena masih berkontribusi pada penurunan pro-
duktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur
tenaga kerja, masa kerja, indeks massa tubuh, dan sikap kerja dengan
keluhan gangguan muskuloskeletal pada tenaga kerja wanita di unit pro-
duksi bagian kupas di PT SSM Kalimantan Timur. Penelitian kuantitatif yang
menggunakan desain penelitian cross sectional ini dilakukan pada tenaga
kerja wanita bagian pengupasan yang berjumlah 46 orang (total sampling).
Variabel bebas penelitian terdiri dari umur, masa kerja, indeks massa tubuh,
dan posisi kerja, sementara variabel terikat adalah keluhan gangguan
muskuloskeletal. Analisis data yang digunakan adalah uji chi-square deng-
an level signifikansi 0,05 (5%). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat
hubungan umur dengan keluhan gangguan muskuloskeletal (p = 0,066),
terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja (p = 0,044), indeks
massa tubuh (p = 0,025), dan sikap kerja (p = 0,001) dengan keluhan gang-
guan muskuloskeletal. Perusahaan disarankan untuk membuat kursi kerja
yang ergonomis, melakukan rotasi kerja, dan melakukan pelatihan dengan
materi tata cara kerja yang ergonomis.
be examined in more depth, because it still contributes to the decline in la-
bor productivity. The objective of this research was to know the relationship
between age, working periode, body mass index and work posture with
complaint of musculoskeletal disorders. Quantitative research with cross
sectional approach has been done on 46 (total sampling) female labor in
peeling sections. The independent variables consisted of age, year, body
mass index, and work posture, while the dependent variable was the com-
plaint of musculoskeletal disorders. The data analysis used was chi-square
test with a significance level of 0.05 (5%). The results showed no associa-
tion between age with symptoms of musculoskeletal disorders (p = 0,066),
there is a significant association between working period (p = 0,044), body
mass index (p = 0,025), and work posture (p = 0,001) with complaints of
musculoskeletal disorders. Companies are advised to make an ergonomic
office chair, job rotation, and training with ergonomic material working pro-
cedures.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Mulawarman, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 2012
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 24600601
Majalah/Jurnal : Jurnal Kesmas
Volume : Vol. 7, No. 4 November 2012: Hal. 169-172
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (carrierrda)
Akses Elektronik : http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/48
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF 03-17-831059885 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20450460
Cover