Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Status gizi ibu dan berat badan lahir bayi./ Khaula Karima, Endang Laksmining Achadi

Khaula Karima; (Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Berat badan lahir 2.500 gram yang hingga kini merupakan standar ukuran
risiko morbiditas dan mortalitas bayi merupakan faktor risiko penting yang
berdampak hingga usia dewasa. Saat ini, bayi dengan berat badan lahir di
bawah 3.000 gram dihubungkan dengan risiko penyakit degeneratif pada
usia dewasa. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan berat badan
lahir dengan status gizi ibu meliputi berat badan prahamil, pertambahan be-
rat badan selama kehamilan, dan kadar hemoglobin ibu pada trimester keti-
ga kehamilan. Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional ini meng-
gunakan sumber data sekunder rekam medis Rumah Sakit Ibu dan Anak
Budi Kemuliaan Jakarta. Analisis dilakukan secara bivariat dan multivariat
menggunakan metode uji chi square dan korelasi regresi. Hasil studi me-
nunjukkan hubungan yang bermakna antara berat badan prahamil dan per-
tambahan berat badan ibu selama kehamilan dengan berat badan lahir.
Setelah dikontrol berbagai variabel lain, analisis regresi logistik ganda me-
nemukan berat badan ibu prahamil, pertambahan berat badan selama ke-
hamilan, usia ibu, dan urutan kelahiran merupakan faktor yang me-
mengaruhi berat badan lahir. Berat badan prahamil ibu merupakan faktor
yang paling berpengaruh terhadap berat badan lahir (odds ratio, OR =
6,64). Oleh sebab itu, ibu dengan status gizi prahamil kurang yang sedang
merencanakan kehamilan perlu lebih diperhatikan.
The weight of 2.500 gram is still being used as the cut off point to predict
the risk of baby?s morbidity and mortality. Recently birth weight of less than
3.000 gram is being rigorously assess as a risk factor for noncommunica-
ble disease in adulthood. Therefore it is important to assess factors that are
affecting the fetal growth and development. The objectives of this study is
to determine the relationship between infant?s birth weight and mother?s nut-
ritional status, i.e. pre-pregnancy weight, weight gain during pregnancy, and
maternal haemoglobin level in the 3rd trimester as well as several other fac-
tors. The study design is cross sectional using secondary data from medi-
cal record of Budi Kemuliaan Hospital Jakarta. The result of chi square and
correlation regression test shows there is significant relationship between
pre-pregnancy weight and weight gain during pregnancy and birth weight.
The multiple logistic regression test reveals that pre-pregnancy weight,
weight gain during pregnancy, maternal age, and birth order are factors that
are effecting birth weight significantly, with pre-pregnancy weight as the
dominant factor (odds ratio, OR = 6,643). Therefore, it is imperative to give
more attention to undernourished women who are planning their pregnan-
cy.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : PDF
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2012
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 24600601
Majalah/Jurnal :
Volume : Vol. 7, No. 3 Oktober 2012: Hal. 111-119
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (carrierrda)
Akses Elektronik : http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/57
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF 03-17-717903458 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20450466
Cover