Indikator keberhasilan industrialisasi di suatu daerah ditentukan antara lain oleh kinerja dari industri tersebut. Meskipun bukan menjadi tujuan akhir dari pembangunan ekonomi, namun industrialisasi merupakan upaya mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan, yang selanjutnya akan menciptakan pendapatan per kapita yang tinggi. Makalah ini mencoba membahas industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan selama tahun 1993--2002. Untuk mendalami proses industrialisasi digunakan indikator pertumbuhan nilai tambah sektor industri terhadap Produk Domestik Regional Bruto, pertumbuhan penyerapan tenaga kerja di sektor industri dan tingkat efisiensi sektor industri. Pertumbuhan ekonomi dianalisis dengan menggunakan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto. Hasil regresi liner berganda menunjukkan bahwa hanya pertumbuhan nilai tambah sektor industri yang secara statistik signifikan dalam menjelaskan pertumbuhan ekonomi dengan tanda koefisien positif. Sementara variabel pertumbuhan penyerapan tenaga kerja dan efisiensi tidak signifikan, dalam menjelaskan pertumbuhan ekonomi Sumsel.