Kenyamanan, keamanan, dan kepuasan pelayanan pasien merupakan
fenomena pelayanan yang mencerminkan kualitas. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi kebijakan perubahan sta-
tus kelembagaan rumah sakit terhadap kualitas pelayanan pasien.
Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dan metode explanatory sur-
vey. Metode analisis meliputi regresi linier multipel dengan uji validitas pro-
duct moment pearson, uji reliabilitas teknik alpha cronbach, uji hipotesis
path analysis dan uji statistik (t), serta transformasi data skala likert dengan
alat ukur method of succesive interval. Populasi adalah pegawai rumah
sakit sebanyak 1.072 orang dan sampel sebanyak 92 orang yang diten-
tukan dengan teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan
wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dan wawancara pasien se-
bagai counter informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi
kebijakan perubahan status kelembagaan rumah sakit secara signifikan
terbukti berpengaruh terhadap kualitas pelayanan pasien sekitar 66,31%
dan faktor lain berpengaruh sebesar (e) 33,69%. Berbagai faktor yang
berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas pelayanan meliputi faktor
komunikasi (0,49%), sumber daya (0,25%), sikap pelaksana (0,32%), dan
struktur birokrasi (0,33%). Faktor lain yang memengaruhi kualitas
pelayanan adalah faktor budaya kerja sebagai norma implementasi kebi-
jakan perubahan status kelembagaan rumah sakit.
Comfort, safety, and satisfacton of patient care is a phenomenon that re-
presents service quality. This research intends to uncover effects on imple-
mentation of the changing of institutional status towards quality of patient
care. Ths research used quantitative research design with explanatory sur-
vey method. Analysis method including multiple linear regression with pear-
son product moment test validity, reliability test techniques and test hy-potheses alpha cronbach path analysis, and testing statistic (t), and also da-
ta transform likert scale which uses method of successive interval tool. The
research population is 1.072 employees and 92 person sample taken by
stratified random sampling. Data collected by structured interview using
questionnaire and patient interviews as counter informan. Results showed
that the implementation of policy change on institutional status of hospital
proven the of significant influence on the quality of patient cares at 66,31%
and other factors influenced (e) 33,69%. Various factors that affect signifi-
cantly positive on quality service including communication factor 12,49%; re-
sources 0,25%; attitude of the implementers 0,32%; and bureaucratic struc-
ture 0,33%. Another concept that influenced of quality care is job behavior
factor as implementation of policy change on institutional status of hospital
norm.