Perlu untuk diketahui seorang anak tidak dengan tiba-tiba memiliki tata
bahasa B 1 dalam otaknya dan lengkap dengan semua kaidahnya.
Pemerolehan bahasa merupakan satu proses perkembangan bahasa manusia.
Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan pendekatan
studi kasus yang berorientasi pada perkembangan anak usia 10 bulan bernama
Muhamad Hafiz Firdaus. Instrumen yang digunakan adalah buku harian dan
observasi. Hasilnya adalah perkembangan pemerolehan bahasa anak usia 10
bulan Muhamad Hafiz Firdaus mengalami perkembangan pemerolehan basa
pada tahap mengoceh (cooing) dan celoteh (babbling) anak selalu
mengulanginya karena bunyi-bunyi itu mirip dengan bunyi yang ia dengar dari
ibunya. Dia juga membentuk kata-kata yang dibutuhkannya karena ada
stumulus.