Tingkat pemakaian kontrasepsi hormonal oleh akseptor Keluarga
Berencana di kelurahan Muktiharjo Kidul kota Semarang yang tinggi diduga
merupakan dampak tidak diberikannya informasi yang luas tentang kelebihan
dan kekurangan alat kontrasepsi dan pelayanan kontrasepsi yang
berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan
dan kualitas pelayanan dengan pemilihan alat kontrasepsi hormonal
pada pasangan usia subur di kelurahan Muktiharjo Kidul. Jenis penelitian
adalah explanatory study dengan pendekatan cross sectional yang dianalisis
secara deskriptif. Penarikan sampel dilakukan secara acak dari populasi
pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi di kelurahan
Muktiharjo Kidul kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
prevalensi pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi hormonal
dipengaruhi oleh pengetahuan yang baik dan pelayanan yang berkualitas.
Statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan kualitas
pelayanan dengan pemilihan alat kontrasepsi
The high level of hormonal contraceptive using by Family Planning acceptor
in Muktiharjo, Kidul, Semarang, suspectedly caused by lackness of information
given about advantages and disadvantages of contraceptives and
high quality of service. This research conducted to identify relationship of
knowledge and service quality in selecting hormonal contraceptives on reproductive
age couple in Muktiharjo, Kidul. The type of the research is explanatory
study uses cross sectional approach and descriptive analysis.
Sample are collected randomly from reproductive age couple which use
hormonal contraceptives in Muktiharjo, Kidul, Semarang. This study result
that productive age couple using hormonal contraceptives prevalence
affected by good knowledge and high quality service. Statistics show that
there is a relationship between knowledge and service quality in the matter
of selecting contraceptives.