UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Penilaian perusahaan dengan menggunakan model McKinsey : studi kasus; PT. Darya Varia Laboratoria Tbk.

Pardede, Fritz Irvan; Bambang Hermanto, supervisor ([Publisher not identified] , 2002)

 Abstrak

ABSTRAK
Penulisan ini bertujuan untuk meneliti nilai perusahaan dengan menggunakan suatu pendekatan yang komprehensif untuk mencoba mendapatkan true value dari suatu perusahaan. Model yang dipilih adalah Model McKinsey. Model ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan model Free Cash Flow, karena model ini menyediakan secara jelas ukuran kinerja operasi tahunan.
Dengan tersedianya ukuran ini, interpretasi akan kinerja periodik perusahaan dapat
menjadi lebih baik. Dengan melihat kinerja dan sudut pandang economic profit dapat
diketahui apakah perusahaan sedang menciptakan nilai atau merusak (destroy) nilai. Mengapa
demikian. Dapat ditelusuri dengan meneliti value driver dari perusahaan tersebut.
Disamping ¡tu, adjustments yang dilakukan di dalam model ini akan memberikan
gambaran yang lebih baik terhadap true operating performance dari perusahaan. Sehingga
dalam membandingkan ukuran kinerja perusahaan dan sudut pandang return on invested
capital dan kornponen-komponennya dengan kompetitomya. kita dapat lebih baik melihat
phenomena-phenomena dan trends yang ada dalam industri dimana perusahaan-perusahaan ¡ni
beroperasi. Selanjutnya, judgment terhadap asumsi-asumsi yang dilakukan pada perioda
proyeksi diharapkan akan lebih baik.
Model ini diperkenalkan oleh Tom Copeland, Tim Koller dan Jack Murrin yang
merupakan pengembangan dan model Free Cash Flow yang juga merupakan pengembangan
ataupun modifikasi dan model EVA dan Joel Stern (dan Stern Steward & Co.).
Perusahaan yang diteliti adalah PT Darya-Vania Laboratoiia yang beroperasi di dalam
lingkungan industri farmasi.
Sebagaimana kita ketahui, prospek bisnis suatu perusahaan berkaitan erat dengan
Iingkungan dimana perusahaan itu beroperasi. Oleh sebab itu, dalam membangun model ini
akan dilakukan analisis lingkungan bisnis yang mencakup analisis ekonomi makro, analisis
industri dan juga analisis pasar serta analisis internal perusahaan.
Analisis ekonomi makro bertujuan untuk melihat kondisi ekonomi secara keseluruhan
dan bagaimana arah perekonomian di masa datang ini akan sangat berfaedah untuk membantu
memperkirakan pertumbuhan industri atau pangsa pasar industri di masa yang akan datang
serta untuk memperkirakan dampaknya terhadap profitabilitas perusahaan. Sebagai pelengkap,
setelab analisis ekonomi makro, juga dilakukan analisis pasar untuk memberikan gambaran
mengenai pasar farmasi global dan Asia, pasar farmasi Indonesia akhir-akhir ini seria prospek
pasar farmasi Indonesia di masa depan.
Namun demikian, analisis ekonomi makro dan analisis pasar di atas belumlah
memuaskan untuk meramalkan kinerja masa depan dari perusahaan. Untuk tujuan ini, masih
diperlukan analisis industri. Analisis industri ini berguna untuk mengidentifikasi beberapa
karakteristrik penting dari industri sebagaimana juga untuk mencoba mengidentifikasi
competitive advantage perusahaan, ini juga bermanfaat untuk melihat bagaimana posisi
perusahaan saat ini dan bagaimana kemampuan perusahaan tersebut untuk mempertahankan
ataupun bahkan memperbesar pangsa pasarnya di masa yang akan datang, di tengah
lingkungan persaingan yang ketat untuk saling memperebutkan pangsa pasar ini.
Selanjutnya dilakukan analisis internal perusahaan untuk melihat antara lain
manajemen perusahaan, produk-produk perusahaan dan strategi saat ini yang dilakukan
perusahaan untuk dapat bersaing dengan para kompetitornya.
Dengan mengintegrasikan analisis-analisis lingkungan bisns di atas dengan analisis
kinerja finansial historis perusahaan (historical growth and ROIC components), maka
dikembangkan asumsi-asumsi yang akan dipergunakan untuk meramal kinerja finansial masa
depan penisahaan, pertumbuhan industri dimana perusahaan beroperasi serta pertumbuban
penjualan perusahaan. Untuk yang bersifat kualitatif, maka dalarn menterjemahkan faktor
faktor kualitatif ini kedaam kuantitatif diperlukan judgement dan analis, dimana judgment
ini sendiri akan sangat objektif tergantung dan bagaimana anahs melihatnya, dan argumen
yang logis dan rasional terhadap dibalik judgement tersebut.
Model yang dikembangkan adalah model yang berdasarkan pada satu skenario, dìmana
pada model ini akan dilakukan analisis sensitivitas untuk melihat seberapa sensitif nilai
perusahaan tersebut terhadap generic value driver perusahaan growth, ROIC components dan WACC).
Hasil temuan menunjukkan bahwa harga saham DVLA per 1 November 2001 adalah
under valued. Hal ini sebagai akibat berbagal faktor yang membentuk harga pasar saham,
antara lain misalnya, faktor spekulatif atau juga mungkin disebabkan oleh karena pasar
belum melihat semua potensi yang ada pada DVLA.
Dari analisis sensitivitas, terlihat bahwa nilai saham DVLA paling sensitif terhadap
perubahan pada margin laba perusahaan Artinya, efisiensi pada value driver ini memiliki
prospek paling besar untuk meningkatkan nilai pemsahaan. Oleh sebab itu, untuk
memperbaiki kinerjanya, DVLA harus berfokus pada area ini ataupun business manager harus
memberikan perhatian yang lebih terhadap value driver ini agar organisasinya dapat mencapai
target yang diharapkan.

 File Digital: 1

Shelf
 T5577-Fritz Ivan Pardede.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 113 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-17-142031445 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20451257
Cover