ABSTRAKJadwal Penerbangan merupakan produk dan sebuah maskapai penerbangan yang
alcan meinenuhi kebutuhan konsumennya, Keberhasilan suatu perusahaan
penerbangan sangat bergantung dan rancangan jadwal penerbangan yang
ditawarkannya ke pasar.
Proses perancangan jadwal penerbangan sendiri merupakan salah satu aspek yang
paiing kompleks dalam rnanajemen perusahaan penerbangan. Berbagai faktor hanis
dipertimbangkan dengan seksaina mengingat jadwal penerbangan ini merupakan
sumber pendapatan perusahaan tersebut.
Dalam penelitian ini penulis mencoba melakukan perancangan jadwal penerbangAn
dengan mengambil kasus PT. Bouraq Indonesia Airlines Rancangan jadwal
penerbangan baru dibuat dengan memperhitungkan anis lalu untas penumpang
pada setiap sektor penerbangan dan mempergunakan asumsi faktor inuatan
penumpang sebesar 66%.
Hasil rancangan jadwai penerbangan baru inarnpu mengbasillkan pendapatan
potensial yang Iebih balk dan jadwal penerbangan lama, dengan margin laba operasi mencapai 4%.
Peningkatan margin laba operasional ini disebabkan adanya penambahan kapasitas tempat duduk melalui pengurangan jumlah transit, beberapa penambahan frekuensi penerbangan serta adanya pengalihan alokasi penggunaaan pesawat ke sector penerbangan yang lebih potensial.