Salah satu jenis informasi yang perlu diketahui oleh pelaku pasar modal,
khususnya investor adalah informasi yang bersifat fundamental. Informasi ini menggambarkan keadaan suatu perusahaan dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kondisi suaru perusahaan. Untuk mengetahui jenis informasi ini diperlukan pengetahuan tentang kemampuan manajemen perusahaan, prospek perusahaan, prospek pemasaran, perkembangan teknologi, kemampuan menghasilkan keuntungan, dan hal lain yang secara langsung maupun thiak langsung dapat mempenganihi keadaan perusahaan.
Untuk inemudahkan investor dalam memperoleh informasi tersebut maka PT
Bursa Efek Jakarta (BET) mengeluarkan Monthly Statistic. Laporan ini sarat dengan data keuangan perusahaan yang telah listed di BEJ. Dengan bantuan teknik Multivariale Data Analysis data tersebut dapat menjadi informasi yang dapat digunakan oleh investor sebelum melakukan transaksi di pasar modal.
Salah satu bentuk Multivariate Data Analysis adalah Cluster Analysis, yang
merupakan suatu cara pengelompokan untuk mengidentifikasi ciri-ciri suatu entitas yang sejenis berdasarkan karakteristik yang dimiliki.
Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan empat variabel yang
mewakili karakterisitik saham yang akan dikelompokan. Variabel tersebut adalah Earning per Share (EPS), Price Book Value (PBV), Return on Equity (ROE), dan Operating Net Profit (OPM). Dipilihnya empatflnancial ratio ini karena keempat rasio tersebut memuliki koefisien korelasi yang lebih tinggi dibanding dengan financial ratio Iainnya yang terdapat pada Monthly Statistic.
Penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada satu kelompok pun yang semua
anggotanya terdiri dari saham-saham yang dikeluarkan dan perusahaan yang bergerak di bidang industri yang sama. Dengan demikian setiap kelompok beranggotakan dan saham yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan bidang usaha yang berbeda. Anggota suatu kelompok lebih didasarkan pada kedekatanjarak dan vanabel yang telah disebut di atas.
Dengan kata lain kriteria suatu kelompok sangat bergantung paI karateristik perusahaan yang menjadi anggota dalam kelompok tersebut dalam hal ini karateristik itu diwakili
oleh EPS, PBV, ROE, dan OPM
Dengan demikian dan hasil pengelompokan dapat digunakan oleh investor untuk memilih saham-saham yang mana saja yang memiliki karakteristik yang hampir sama
dan saham-saham mana saja yang niemiliki karakteristik yang berbeda. Hal ini sangat
berguna bagi investor dalarn upaya untuk melakukan diversifikasi saham yang akan
membentuk portfolionya.