UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Persiapan infrastruktur untuk profit center: studi kasus di Garuda Maintenance Facility

Risnandi; Wahjudi Prakarsa Benjamin, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991)

 Abstrak

Globalisasi dalam berbagai segi, terutama dl bidang ekonomi maupun pandangan kimía yang mengarah pada Internaslonalisme, memberi makna tersendirl tentang pentingnya peranan transportasi udara dewasa ini maupun pada masa yang alcan datang. Keadaan ini tentunya akan berdampak semakin tlngginya pertumbuhan Industri angkutan transportasi udara termasuk Industri perawatan pesawat terbang.
Pertumbuhan Industri angkutan udara antara tahun 1900 sampai 2002, ternyata yang tertinggl terjadi di Asia-PasilIc yaìtu mencapal rata-rata 10.2% pertahun. Sedangkan pertumbuhan dunia hanya mencapal rata-rata 6,6% pertahun. Sejalan dengan pertumbuhan industri perawatan pesawat terbang, Garuda Maintenance Facility (GMF) telab berhasli mengembangkan kapasitas dan kapabilitasnya dengan jalan memperluas hanggar beserta peralatannya. Disamping itu peningkatan
jumlah dan karena inipun seluruh personel baik teknis maupun manajerial masih terus dilakukan, baik Ini penting agar Garuda Maintenance Facility memiliki keunggulan daya saing.
Pertumbuhan organisasi GMF didalam lingkungan yang dinamis. sudah tentu akan memerlukan pengendalian manajemen yang lebih baik. Pengendallan manajemen yang terlalu sentralisasi sudah tidak layak diterapkan, karena kurang fleksibel dan tidak
Sensitif terhadap perubahan lingkungan. Oleh karena Itu perlu diberikan desentralisasi dulu di GMF. yaitu dengan jalan mengubah statusnya dari cost center
menjadi profit center.
perubahan suatu responsibility center akan membawa akibat penibaban manajemen secara keseluruhan. PerUbahan ini alcan meliputi infrastruktur seperti struktur organisasi, sistem informasi dan pengendalian manajemen.
Perubahan struktur organisasi sangat penting untuk dilakukan agar objektif GMF sebagai profit center yaitu maksimalisasi laba dapat tercapai. Struktur Organisasi yang disarankan adalah model struktur organisasi matrik yang dapat diterapkan selarna masa peralihan ke profit center. Selarijutnya seteläh manajemen mapan disarankan untuk diterapkan model struktur organisasi strategic business unit.
Sistem infomiasi yang ada saat ini ternyata sudah tidak memenuhi lagi tuntutan manajemen yang semakin kompleks. Sistem ini akan semakin tidak layak jika digunakan untuk melayani GMF. yang akan berubah menjadi profit center.
Didalam profit center dibuat kebijakan harga dari setlap unit bisnis yaitu harga standar untuk pelanggari ekstemal, maupun harga transfer untuk pelanggan internal. Kebijakan ini harus didukung oleh sistem Informasi akuntansi yang dapat menyajikan data-data biaya yang handal.
Bertumpuknya pekerjaan rumah untuk menejermadya, back log pekerjaan administratif dan tingginya tingkat persediaan di gudang merupakan beberapa Indikasi bahwa sistem informasi akuntansi sudah tidak layak.
Data-data yang ada di GMF, terutama yang menyangkut produksl secara tangsung ternyata banyak yang tidak handal untuk digunakan sebagai sumber dalam pengendalian manajemen. Hal ini terbukti dengan anailsis regresi terhadap data-data yang berhubungan dengan biaya dan Jam tenaga kerja langsung, ternyata output computer menunjukan besaran-besaran yang memberi indikasi bahwa biaya tldak dapat diasumsi oleh Jam tenaga kerja langsung yang dikonsumsi. Padahal menurut literatur dan hasil pengamatan perusahaan lain, suatu proses produksi padat seperti yang terjadi di Dinas perawatan Pesawat-GMF, total biaya produksi dapat diestimasl oleh tenaga kerja langsung
yang dikonsumsl.
Sistem informasi akuntansi yang lebih sesuai mutlak diperlukan GMF saat InI baik untuk menangani kebutuhan sekarang maupun untuk menyongsong era profit center di GMF. Sistem ini harus dapat menyajikan thdlkator flnansial dan non finanslal yang terkalt dengan su-ategl perusahaan. termasuk ukuran-ukuran kunci yang menentukan keberhasilan berbagal fungsl seperti produksi, pemasaran, dan kerekayasaan. Dengan penerapan sistem informasi akuntansi yang memenuhi sarat dalam kerangka struktur organisasi yang sesual dengan objektif profit center, diharapkan analisis regresi dan perhitungan harga untuk beberapa unit dengan menggunakan activity based costing dapat dimplementasikan dngan baik Sehingga dapat dibuat kebijakan harga, dan penentuan bauran produk yang tepat.

 File Digital: 1

Shelf

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : ix, 91 pages : illustration + appendiix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-23-82584826 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20452130
Cover