Kerusuhan di Maluku menuntut perhatian dan kepedulian semua pihak dengan lebih sungguh-sungguh. Betapa besar kerugian material, korban jiwa, dan penderitaan psikis dari mereka yang terlibat langsung atau tidak langsung dalam kerusuhan tersebut. Kasus-kasus konflik yang muncul kelihatannya mempunyai format yang besar, eskalasinya meluas dan cepat, kaitannya lebih kompleks dan rumit, sifatnya lebih sensitif, akibatnya pun jauh lebih menakutkan dan mencemaskan...[...] Dari hasil kajian lintas ilmu yang dilakukan oleh PRS, teridentifikasi 11 masalah. Tulisan ini akan memuat kesebelas identifikasi masalah itu. Berdasarkan keseluruhan masalah tersebut, PRS mengajukan sebuah pertanyaan sentral, yaitu: apakah kerusuhan yang terwujud di Maluku disebabkan oleh faktor agama dan suku bangsa, dan bagaimana kaitannya dengan sosial Ketahanan Wilayah Maluku, sekaligus juga Ketahanan Nasional secara utuh?