ABSTRAKLingkungan bisnis tengah mengalami perubahan yang amat cepat yang
dikarakteristikan penuh dengan ketidakpastian, mengejutkan dan lebih kompleks.
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 masih terasa
dampaknya hingga saat ini, akibat krisis tersebut sektor perbankan mengalami
kehancuran.
Masyarakat mengalami krisis kepercayaan terhadap bank sebagai penghimpun dana
hingga beramai-ramai menarik uang simpanannya, menyebabkan rush di banyak
bank. Sebagian besar bank terpaksa dilikuidasi oleh pemerintah, namun ada pula yang
justru malah berkembang pesat di tengah krisis.
Bagi Bank NESP yang niampu bertahan dan malah berkembang di saat krisis,
kebudayaan korporat diyakini inenjadi andalan mereka untuk tetap bertahan.
Orientasi perusahaan yang mengutamakan pelayanan yang terbaik menjadi fokus
penting bagi seluruhjajaran manajemen.
Tesis ini mencoba mengangkat dan memahami bagaimana kebudayaan koi-porat
dioperasionalisasilcafl dalam perusahaan, baik sebagai suatu sistem aturan yang
mengatur perilaku karyawan hingga akhirnya dioperasionalisasikan menjadi strategi
perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa kebudayaan yang dioperasionalisasikan oleh Bank
NISP mampu membuat Bank NTSP bertahan menghadapì luisis ekonomi bahkan
mengalami perkembangan. Lebih jauh lagi kebudayaan korporat ini mampu menjaga
loyalitas nasabahnya