ABSTRAKAnalisa surplus merupakan suatu cara untuk melihat kinerja keuangan dan produk ?
produk asuransi jiwa yang telah dipasarkan. Kinerja ini dapat dilihat atas empat sumber yang
l,erpotenslai untuk memberikan surplus positif (surplus yang membenikan keuntungan bagi
penisahaan asuransi jiwa) dan surplus negatif (surplus yang menyebabkan kerugian
perusahaan asuransi jiwa). Sumber ? sumber tersebut adalah mortality, interest, expenses dan
surrender. Path dasarnya, analisa ini membandingkan antara asumsi yang telah dibuat aktuaris
dalain penetapan tarif premi dengan keadmn aktual yang terjadi.
Jika asumsi mortality yang digunakan lebih besar dibanding mortality aktual, maka
surplus yang alcan teijadi adalah surplus positif (untung), begitu juga sebaliknya. Untuk
sumber interest, jika perbedaan antara tingkat bunga yang diasumsikan dengan tingkat bunga
aktual (tingkat bunga yang diperoleh dan basil investasi) adalah positif maka terjadi surplus
negatif (rugi), demikian sebaliknya. Sumber expenses dihitung berdasarkan perbedaan antara
biaya yang diasumsíkan dengan biaya aktual yang teijadi, jika perbedaan ¡ni positif, maka
terbentuk surplus positif (untung), begitu sebaliknya. Sedangkan untuk sumber surrender,
surplus díhitung berdasarkan perbedaan antara tingkat lapse yang diasumsikan dengan tingkat
lapse aktual, jika sehsih ini positif berarli sumber ¡ni menghasilkan surplus positif (untung),
demikian sebaliknya. Dan keempat sumber ini, dapat dihitung total surplus, yang merupakan
penjumlahan dan keempat sumber surplus tersebut.