ABSTRAKCilegon merupakan kawasan industri yang sedang dikembangkan. Makin
banyak perusahaan dan pabrik yang didirikan di kawasan tersebut. Akibatnya
malcin banyak tenaga kerja yang datang ke Cflegcn. Tenaga kera tersebut
bermacam-macam, mulai dan tenaga kerja kasar sampai dengan profesional.
Mereka yang datang ke sana tentunya membutuhkan rumah tinggal selama
mereka bekerja di sana. Sebagian akan membawa keluarga mereka tinggal di
Cilegon.
Keputusan untuk membuat perumahan di Ciiegon didukung oleh kondisi
perekonomian nasional yang cukup baik. Pertumbuhan ekonomi nasional
menunjukkan nilai yang cukup tinggi, yaitu sekitar 7%. Belum lagi pertambahan
penduduk yang berarti pertambahan kebutuhan rumah tinggal.
Untuk memenuhi kebutuhan rumah tinggal inilah, PT. Murthy Kurnia
Utama (PT. MKU) membangun perumahan Bukit Palem di kawasan Cilegon. Agar
konsumen yang menjadi sasaran lebth terfokuskan, PT. MKU hanya mengincar
konsumen yang berpendapatan menengah ke atas dan bekerja di Cilegon.
Pemilihan segmen ini memudahkan PT. MKU menentukan model rumah tinggal
yang dibangun serta fasilitas yang diperlukan. Demikian juga penentuan harga
dan promosi lebih terarah.
Bentuk rumah tinggal didisain untuk kalangan menengah ke atas dengan
lingkungan yang asri. Fasilitas yang disediakan lengkap, mulai dan fasilitas
rekreasì sampal punt perbeÌanjaan, seperti yang terdapat di kota-kota besar.
Fasilitas yang lengkap ini membuat Bukit Paient menjadi semacam kota. Fasilitas
yang Iengkap ¡ni diharapkan akan membuat konsumen alcan betah tinggal di
Cilegon.
Harga jual yang ditetapkan berkisar antan harga rata-rata penjualan rumah
di kawasan tersebut sampai di atas harga rata-rata. 1-larga yang agak tinggi
memungkinkan bahan bangunan yang digunakan berkualitas tinggi seh-ingga
rumah yang dibuatjuga sesuai dengan konsumen sasarannya.
Promosi yang dilakukan disesuaikan dengan konsumennya. Media
komunikasi (surat kabar, radio) yang digunakan adalah yang sasaran
konsuxnennya sarna, yaitu berpendapatan menengah ice atas. Suxat kabar yang
digunakan adalah Kompas. Sedang media radio menggunakan radio laical Cilegon
Top FM, untuk mempromosikan di konsumen yang sudah tînggal lebih dulu di
Cilegon. Display dipasang di tempat antan Jakarta-Merak, sehingga setiap orang
yang ke Cilegon pasti melihat display tersebut. Pendekatan lain adalah dengan
mengunjungi langsung pabrik yang berada di Cilegon maupun kantor-kantor di
Jakarta yang mempunyal kegiatan di Cilegon. Pendekatan langsung ini bertujuan
untuk lebih memperkenalkan Bukit Palem sekaligus menarik minat karyawan
pabrik atau kantor tersebut untuk memiliki rumah tinggal di Bukit Palem.
Pemasaran dilakukan sendiri oleh PT. MKU, karena dianggap lebib
mengetahui mengenal produk yang dijual sehingga lebih mengerti cara yang tepat
untuk memasarkannya. Tapi di sisi lain cara in! mempunyai kelemahan, yaitu
tidak menggunakan cara pemasaran yang tepat untuk memasarkan rumah tinggal.
Hal ini disebabkan pernasaran rurnah tinggal berbeda dengan produk lainnya,
seperti perkantoran atau pertokoan. Mungkin Iebih baik jika menggunakan
bantuan konsultan pemasaran.