UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Penerapan teori portofolio saham di Bursa Efek Jakarta periode Januari 1989 - Maret 1990

Abud Salim; Mochamad Muslich, supervisor; Achmad Kemal Fauzie (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990)

 Abstrak

Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami banyak hambatan dan kesulitan. Pasar modal mulai ada di Indonesia pada tahun 1912, yaitu didirikannya Bursa Efek Jakarta (Batavia). Kemudian disusul Bursa Efek di Surabaya (1925) dan di Semarang (1926). Karena perang yang berlanjut menjelang dan selama PO II, maka pasar modal tidak dapat tumbuh dan akhirnya tahun 1942 ditutup. Pada tahun 1952 dihidupkan lagi, tetapi akibat hubungan Indonesia-Belanda memburuk, maka pasar modal kembali ditutup untuk kedua kalinya pada tahun 1858.
Pada tahun 1977, secara resmi pasar modal diaktifkan kembali dengan keluarnya KEPPRES No.52/1976. Sampai tahun 1981 keadaan pasar modal tetap lesu. Baru dalam periode 1982-1983 mulai menunjukkan kemajuan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah perusahanan yang go public, yaitu dari 10 perusahaan pad a tahun 1984 menjadi 26 perusahaan pada 1984. Kemudian kembali merosot lagi sampai tahun 1987.
Kebijaksanaan deregulasi menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan pasar modal yang luar biasa. Deregulasi telah dapat mengh i 1 angkan hambatan-hambatan dan sekaligus memberi kemudahan-kemudahan pad a perkembangan pasar modal. Prosedur emisi disederhanakan, pembukaan bursa paralel,. pemberian kesempatan kepada investror asing berperan serta, batas kenai kan harga saham di hapus dan d1 serahkan pada kekuatan pasar dan penghapusan berbagai hambatan lainny. Jumlah perusahaan yang go public meningkat luar biasa: dari 24 perusahaan pada pertengahan 1989 menjadi 101 perusahaaan pada pertengaham 1990. Indeks Harga Saham Gabungan meningkat 1uar biasa dari 82,43 pada tahun 1987 meningkat menjadi 631,17 pada Juli 1990.
Suksesnya perkembangan pasar modal tersebut diatas, mendorong banyak investor me1akukan investasi dalam bentuk saham. Hasil investasi saham terdiri dari capital gains dan deviden. Karena hasil investasi itu baru akan diperoleh di masa depan, maka pada dirinya mengandung risiko. Risiko yang dimaksud adalah kemungkinan bahwa hasil sebenarnya menyimpang dari pada hasil yang diharapakan. Investor dapat memperkecil risiko atas saham apabi1a dia menerapkan prinsip diversifikasi: pemimi1ikan lebih dari satu saham (portofolio) 1ebih kecil risikonya dari pada risiko masing-masing saham.
Karya akhir ini mencoba untuk memecahkan masa1ah bagaimana investor membentuk. portofolio yang optimal. Teori portofolio modern mengajarkan bahwa keputusan investasi dipengaruhi oleh hasil yang diharapkan dan risiko investasi serta sikap innvestor terhadap risiko itu. Dengan menempatkan posisi sebagai ca1on investor, penulis akan mencoba menerapkan teori portofolio tsb. dengan meneliti 24 saham perusahaan di Bursa Efek Jakarta periode sesudah deregulasi. Hasil penganalisaan atas 24 saham tersebut memperlihat kenyataan dan kesimpulan-kesimpulan dibawah ini.
1. Dengan menerapkan analisis Mean Variance maka dari 24 saham perusahaan yang diteliti, terpi1ih tiga saham perusahaan yang memenuhi syarat untuk dijadikan saharn pembentuk portofolio, yaitu saham PT. Sari Husada (HUS), saham PT.Tificorp (TIF) dan saham PT.Prodenta (PRO).
2. Dari ke tiga saham kandidat yang terpi1ih untuk dijadikan Portofolio (HUS, TIF dan PRO), penulis dapat membentuk empat portofolio saham yang terdiri dari kombinasi saham HUS, TIF dan PRO ; kombinasi saham HUS dan TIF ; kombinasi saham HUS dan TIF ; kombinasi saham TIF dan PRD.
Beranjak dari asumsi dasar tentang pemksimuman perolehan dan peminimuman risiko maka untuk setiap kombinasi penulis menetapkan tiga cara proporsi dana yang akan ditanamkan di masing-masing saham untuk melihat pengaruhnya terhadap portofolio yang di bentuknya dan untuk menentukan pilihan portofolio mana yang penulis anggap mempunyai return maksimum dengan risiko yang relatif kecil. Penentuan ke tiga cara dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Proporsi dana yang ditanamkan masing-masing sama pada tiap saham da1am pembentukan kornbinasi/ portofolio.
2. Proporsi dana yang ditanamkan besar pada saharn yang mempunyai E(r) besar sebaliknya proporsi yang ditanamkan kecil pada saham yang mempunyai' E(r) kecil. Penentuan besar kecilnya dana yang ditanamkan sesuai dengan proporsi besar kecilnya E( r) yang dimiliki saham pembentuk kombinasi/portofolio.
3. Proporsi dana yang ditanamkan besar pada saham yang mempunyai a kecil sebaliknya proporsi yang ditanamkan kecil pada saham yang mempunyai a besar. Penentuan besar kecilnya dana yang ditanamkan sesuai dengan proporsi besar kecilnya a yang dimiliki sa ham pembentuk kombinasi/portofolio.
Atas dasar patokan-patokan di atas, dan menggunakan rumus untuk mencari E(r),covariance, a2 dan a maka diperoleh 12 kombinasi/portopolio dari empat portofolio yang dibentuk dari ke tiga saham tersebut.
Akhir dari tulisan ini adalah memilih portofolio yang memberikan ni lai E( rp) maksimum dengan a tertentu. Seperti halnya pada pemilihan saham kandidat penulis juga menerapkan cara pemilihan yang sama untuk memilih portofolio saham. Penggambaran ke dalam grafik membantu memudahkan pemilihan. Dengan menggunakan analisa mean variance, dan berlandaskan sikap dasar penulis yang selalu berusaha mengambil risiko sekecil mungkin untuk memperoleh hasil maksimal maka dari ke dua belas portofolio yang terbentuk, diperoleh satu portofolio yang dianggap optimal.

 File Digital: 1

Shelf
 T6612-Salim Abud.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x, 95 pages : illustration ; 23 cm + appendiix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-24-39540142 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20452779
Cover