ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari work life balance terhadap employee retention. Pada penelitian ini, variabel work life balance menggunakan instrumen penelitian dari Fisher (2001) yang memiliki tiga dimensi yaitu work
interference with personal life, personal life interference with work, and work/personal life enhancement. Sedangkan untuk variabel employee retention menggunakan instrumen penelitian dari Eva Kyndt (2009). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan dengan pengumpulan data
melalui penyebaran kuisioner terhadap 57 sampel yang merupakan karyawan bagian operasional Bank BRI Kantor Cabang Khusus Jakarta dengan teknik sampel total. Pada penelitian ini menggunakan analisisis regresi sederhana untuk
menguji pengaruh antar variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa work life balance memiliki pengaruh positif terhadap employee retention.
ABSTRACTThis study aims to examine the impact of work-life balance on employee retention. In this research, work-life balance using standard research instruments as proposed by Fisher (2001) with three dimensions that work interference with personal life, personal life interference with work, and work/personal life
enhancement. For Employee retention is using standard research instruments as proposed by Eva Kyndt (2009). This research used quantitative approach data was collected through questionnaires from a sample of 57 Operational Employees at Bank BRI Special Branch Office Jakarta. Variables were measured using regression analysis. This study found that Work life balance has positive effect on employee retention.