ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh variabel ekonomi makro,return pasar dan Export Import terhadap kinerja return saham farmasi,kosmetik dan peralatan rumah tangga di bursa efek Jakarta.Variabel ekonomi makro yang digunakan meliputi perubahan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah ,tingkat suku bunga sertifikat bank Indonesia (SBI) untuk satu bulan jumlah uang beredar (M2) dan perubahan tingkat inflasi. Sedangkan variabel pasar diwakili oleh IHSG BEJ. Sementara Export dan Import sebagai variabel yang mewakili industry.
Analisa mengggunakan model regresi berganda yang dilakukan melalui empat tahapan,yaitu pertama regresi untuk melihat pengaruh pasar ,kedua regresi untuk melihat pengaruh pasar dengan variabel ekonomi makro. Ketiga regresi untuk melihat pengaruh pasar, dan Export Import saham farmasi, peralatan rumah tangga, dan kosmetik,dan keempat regresi untuk melihat pengaruh bersama-sama variabel ekonomi makro,pasar dan Export Import.
Tehnik pengambilan sample ini dilakukan dengan menggunakan 15 saham Farmasi, Kosmetik, dan Peralatan Rumah Tangga. Kelima belas saham itu adalah Dankos Laboratiries (DNKS), Bristolmyers Squibb Indonesia (SQBI), Bayer Indonesia (BYSP), Darya Laboratoria (DVLA), Bayer Indonesia (BYSB), Scering Plough Indonesia (SCPI), Tempo Scan Pasific (TSPC), Merck (MERK), Kalbe Farma (KLBF), Kedawung Setia Industrial (KOSI), Kedaung Indah Can (KICI), Langgeng Makmur Plasic 1 (LMPI), Mandom Indonesia (TCID), Unilever Indonesia (UNVR), Mustika Ratu (MRA T). Berdasarkan basil pengolahan data yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel-variabel independen tersebut memiliki pengaruh yang beragam terhadap kinerja saham Farmasi,Kosmetik, dan Peralatan Rumah Tangga. Dimana sebagian ada yang membawa pengaruh positif, ada pula yang negatif.