ABSTRAKDengan adanya persaingan bisnis yang semakin ketat dan kompetitif maka lingkungan bisnis berubah menjadi kompleks. Termasuk juga berubahnya prinsip- prinsip manajemen penilaian kinerja yang dilakukan oleh perusahaan selama ini. Pada masa sekarang pengukuran kinerja perusahaan tidak hanya dilihat dari perspektif keuangan saja tetapi juga dilihat dari perspektif non keuangan, yaitu perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif perturnbuhan dan pembelajaran. Pengukuran kinerja dengan menggunakan keempat perspektif ini disebut dengan konsep Balanced Scorecard. Konsep ini merupakan merupakan konsep pengukuran kinerja dari sistem manajemen suatu perusahaan yang dilakukan terhadap perspektifkeuangan dan non keuangan yang tersebut diatas.
PT.XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyedia mesin diesel untuk pembangkit tenaga listrik maupun sebagai penggerak peralatan industri lainnya. Saat ini melakukan pengukuran kinerja dengan melihat laporan anggaran dengan realisasinya. Penerapan Balanced Scorecard secara tepat akan sangat berguna bagi perusahaan dalam menilai kinerja organisasi terutama untuk mengetahui serta mendeteksi sejak dini terjadinya inefisiensi dalam perusahaan, dan terjadinya kerugian serta karyawan yang tidak memiliki kapabilitas ataupun hal-hal lain yang membuat kinerja perusahaan menurun ataupun menga1ami kerugian. Selain itu dengan penerapan Balanced Scorecard yang sesuai dengan perusahaan maka arah untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dapat dikontrol dan dikoreksi jika ada penyimpangan. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan masukan-masukan kepada perusahaan dalam penerapan Balanced Scorecard, terutama dalam menentukan tolok ukur yang lebih memadai untuk setiap perspektif yang ada pada Balanced Scorecard disesuaikan dengan kondisi perusahaan serta sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan perusahaan
PT.XYZ sebagai perusahaan yang menjual produk mesin diesel ternama memiliki beberapa Key Success Factor yang memberikan keunggulan bagi perusahaan. Adapun KSF yang dimiliki yaitu organisasi Deutz dengan dukungan risetnya , layanan puma jual untuk merespon terhadap permintaan pelanggan, kehandalan dari produk-produknya, kompetensi dari tenaga teknisinya, pelanggan dan mitra perusahaan. Berdasarkan KSF ini, maka PT.XYZ menentukan strategi serta sasaran-sasaran strategis, sehingga tujuan perusahaan akan dapat tercapai. Hasil analisa disain Balanced Scorecard yang disarankan untuk PT.XYZ adalah sebuah Organisasi dengan Fokus Strategi yang rinciannya sebagai berikut:
1. Perspektif Keuangan
Meningkatkan ROCE perusahaan yang saat ini hanya 4% menjadi 10%
dalam jangka waktu 4 tahun, dengan tema produktivitas dan pertumbuhan
pendapatan.
2. Perspektif Pelanggan
Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang
lebih baik dalam hal kecepatan layanan, kerarnahan dan siap membantu
serta kemitraan dengan pelanggan.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
Strategi perusahaan dalam perspektif proses bisnis internal adalah dengan
menciptakan peluang-peluang untuk dapat menjual produk non-spareparts,
meningkatkan pengertian akan segmentasi pelanggan, efisien dalam
beroperasi dan meningkatkan kesadaran akan lingkungan, kesehatan dan
keamanan bekerja.
4. PerspektifPembelajaran dan Pertumbuhan
Dalam perspektif ini strategi perusahaan adalah meningkatkan keahlian
dan pengalaman bekerja karyawan, meningkatkan penguasaan karyawan
dalam sistem teknologi informasi SAP/ R3, dan meningkatkan komitmen
karyawan