ABSTRAKDisertasi ini mengangkat permasalahan dominasi sistem terhadap lifeworld dan konsekuensinya. Tujuannya merunut pemikiran Habermas tentang lifeworld dan sistem dan melihat relevansinya pada permasalahan metodologis maupun praktis di bidang perpustakaan. Ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan historis-faktual menggunakan metode hermeneutika romantis-kritis. Melalui teori kritisnya Habermas mengupas keadaan masyarakat yang kelihatannya baik dan ideal, dan dia mampu menunjukan segi negatifnya yang muncul dalam bentuk represi, perendahan harkat dan martabat manusia, dan terkikisnya potensi manusia untuk berkomunikasi. Habermas memahami masyarakat sebagai lifeworld dan sistem, yang dalam prosesnya keadaannya menjadi tidak seimbang. Sistem dengan landasan rasionalitas instrumentalnya lambat laun mengolonisasi, bahkan mengambil alih fungsi lifeworld yang berlandaskan rasionalitas komunikatif. Akibatnya, masyarakat ditundukan pada suatu lingkaran administratif tertutup dan menindas. Logika efisiensi mengambil alih komunikasi dan menggantinya dengan medium uang dan administrasi-birokratis. Relevansinya dengan bidang perpustakaan, perpustakaan harus dipahami sebagai suatu masyarakat yang terorganisasi sebagai sistem sekaligus lifeworld tempat berlangsungnya relasi intersubjektivitas yang dilandasi saling pengakuan dan penerimaan pengetahuan. Dengan pemahaman bahwa perpustakaan merupakan sistem dan lifeworld yang seimbang dan non-selektif pada salah satunya, ia tidak hanya bersifat administratif, dan memenuhi kepentingan teknis instrumental, tetapi juga suatu lifeworld tempat berlangsungnya proses demokratisasi pengetahuan.
ABSTRACTThis desertation discusses the problem of system domination process on lifeworld and the consequences thereof. It aims at tracing Habermas rsquo thought especially on lfeworld and system and considers its practical relevance on illuminating methodological as well as practical problem in library field. It is a qualitative research with historical factual approach using romantic critical hermeneutics. Using Critical Theory perspective, Habermas analyzes fine and ideal looking society, for its negative sides. The negative sides emerge in the form of repression, reduction of human dignity and erosion as potentials in communication. Habermas envisages society as lifeworld and system, in which process it eventually becomes unbalanced. System in its instrumental rationality inclines to colonize and take over the function of lifeworld . As a result society is subject to administrative circle which is cloistered and repressive. That efficiency logic takes over the communication and replaces it through the money and birocratic administration media. In its relevance to library field, it should be understood as society organized as lifeworld and system in which an ongoing place of intersubjectivity relation based on mutual recognition and learning acceptance. By understanding that a library is a balanced system and lifeworld and non selective at either side, a library is not only administrative and fulfilling instrumental technical interests, but a lifeworld in which learning democratizing process is in progress.