ABSTRAKLatar Belakang : Morbiditas sindrom kolon iritabel SKI cukup tinggi. Kondisi stress, seperti masa studi yang panjang, banyaknya ujian, dan tugas jaga saat rotasi klinik, menyebabkan prevalensi SKI pada mahasiswa kedokteran tinggi. Perlunya diketahui prevalensi SKI pada mahasiswa kedokteran dengan menggunakan kriteria baru Roma IV dan faktor-faktor yang berhubungan Tujuan : Mengetahui prevalensi SKI pada mahasiswa kedokteran dengan menggunakan kriteria Roma IV dan faktor-faktor yang berhubunganMetode : Studi potong lintang dilakukan terhadap 350 mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia pada bulan November-Desember 2016, pemilihan berdasarkan stratified random sampling. Kriteria diagnosis yang digunakan adalah kriteria Roma IV. Analisis bivariat dilakukan terhadap faktor-faktor yang diteliti. Analisis bivariat menggunakan uji chi square, uji T tidak berpasangan, dan alternatifnya. Analisis multivariat menggunakan regresi logistikHasil : Proporsi SKI pada mahasiswa perempuan sebesar 18,3 15,4 ndash;21,2 IK 95 dan proporsi pada mahasiswa laki-laki sebesar 9,7 7,5-11,9 IK 95 . Subtipe SKI terbanyak adalah subtipe diare 53,1 . Skor student-life stress inventory pada mahasiswa dengan SKI lebih tinggi dibandingkan tanpa SKI, untuk skor stressor 66,4 SB 11,4 vs 60,0 SB 12,2 , p=0,001 dan skor respons terhadap stressor 64,0 41-97 vs 55,0 35-88 , p
ABSTRACTLatar Belakang Morbiditas sindrom kolon iritabel SKI cukup tinggi. Kondisi stress, seperti masa studi yang panjang, banyaknya ujian, dan tugas jaga saat rotasi klinik, menyebabkan prevalensi SKI pada mahasiswa kedokteran tinggi. Perlunya diketahui prevalensi SKI pada mahasiswa kedokteran dengan menggunakan kriteria baru Roma IV dan faktor faktor yang berhubungan Tujuan Mengetahui prevalensi SKI pada mahasiswa kedokteran dengan menggunakan kriteria Roma IV dan faktor faktor yang berhubunganMetode Studi potong lintang dilakukan terhadap 350 mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia pada bulan November Desember 2016, pemilihan berdasarkan stratified random sampling. Kriteria diagnosis yang digunakan adalah kriteria Roma IV. Analisis bivariat dilakukan terhadap faktor faktor yang diteliti. Analisis bivariat menggunakan uji chi square, uji T tidak berpasangan, dan alternatifnya. Analisis multivariat menggunakan regresi logistikHasil Proporsi SKI pada mahasiswa perempuan sebesar 18,3 15,4 ndash 21,2 IK 95 dan proporsi pada mahasiswa laki laki sebesar 9,7 7,5 11,9 IK 95 . Subtipe SKI terbanyak adalah subtipe diare 53,1 . Skor student life stress inventory pada mahasiswa dengan SKI lebih tinggi dibandingkan tanpa SKI, untuk skor stressor 66,4 SB 11,4 vs 60,0 SB 12,2 , p 0,001 dan skor respons terhadap stressor 64,0 41 97 vs 55,0 35 88 , p