Proyek design - build adalah salah satu bentuk kontrak konstruksi yang sudah cukup banyak digunakan di dunia konstruksi. Kontrak design - build ini sering digunakan karena bentuk kontrak ini dapat menghemat waktu serta menguntungkan secara finansial bagi penyedia jasa karena kegiatan membuat desain, merencanakan, hingga melaksanakan menjadi tanggung jawab penuh penyedia jasa. Namun pada kenyataannya, kondisi kontrak seperti ini sering ditemukan perubahan-perubahan pekerjaan akibat keinginan pengguna jasa dan perbedaan pandangan terhadap kontrak yang awalnya sudah disetujui bersama, dan kejadian yang tidak bisa diprediksi lainnya sehingga menyebabkan perselisihan yang berujung pada klaim hingga dispute.
Selain itu, masih minim ketersediaan pedoman yang dapat membantu meminimalkan dispute di Indonesia. Sehingga dibutuhkan pedoman manajemen klaim berbasis risiko untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang berpotensi menjadi klaim yang berujung pada dispute dan penyebab serta tindakan preventifnya. Hasil penelitian akan mengembangkan suatu pedoman preventif klaim pada proyek design - build, sehingga dapat membantu penyedia jasa untuk meminimalkan dispute.Proyek design - build adalah salah satu bentuk kontrak konstruksi yang sudah cukup banyak digunakan di dunia konstruksi.
Kontrak design - build ini sering digunakan karena bentuk kontrak ini dapat menghemat waktu serta menguntungkan secara finansial bagi penyedia jasa karena kegiatan membuat desain, merencanakan, hingga melaksanakan menjadi tanggung jawab penuh penyedia jasa. Namun pada kenyataannya, kondisi kontrak seperti ini sering ditemukan perubahan-perubahan pekerjaan akibat keinginan pengguna jasa dan perbedaan pandangan terhadap kontrak yang awalnya sudah disetujui bersama, dan kejadian yang tidak bisa diprediksi lainnya sehingga menyebabkan perselisihan yang berujung pada klaim hingga dispute.
Selain itu, masih minim ketersediaan pedoman yang dapat membantu meminimalkan dispute di Indonesia. Sehingga dibutuhkan pedoman manajemen klaim berbasis risiko untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang berpotensi menjadi klaim yang berujung pada dispute dan penyebab serta tindakan preventifnya. Hasil penelitian akan mengembangkan suatu pedoman preventif klaim pada proyek design - build, sehingga dapat membantu penyedia jasa untuk meminimalkan dispute.