ABSTRAKDalam penelitian ini, dikembangkan suatu sistem penyaluran BBM di Kepulauan Selayar. Untuk mendapatkan kebutuhan BBM dengan proyeksi menggunakan regresi liner multivariabel terhadap realisasi penyaluran BBM. Dari hasil proyeksi kebutuhan BBM sampai tahun 2026 dilakukan analisis terhadap kebutuhan penyalur. Untuk mendapatkan kebutuhan sub penyalur digunakan metode AHP Analytical Hierarchy Process dalam penentuan kriteria lokasi sub penyalur sehingga didapatkan pembobotan per kecamatan dan diperoleh kebutuhan BBM per kecamatan. Hasil perhitungan keekonomian sub penyalur dengan IRR Internal Rate of Return sebesar 15 , didapatkan volume minimal sebesar 358 kl/tahun, NPV Net Present Value sebesar Rp.36.247.871,- dan Payback Period selama 6 tahun. Untuk karakteristik daerah kepulauan dengan sebaran penduduk yang tidak merata, sistem penyaluran BBM di Kepulauan Selayar adalah dengan penyaluran BBM melalui 4 APMS penyalur yang sudah ada dan melalui mekanisme sub penyalur sebanyak 29 sub penyalur. Kata kunci : BBM, kepulauan, penyalur, sub penyalur, kepulauan Selayar.
ABSTRACTIn this research, we developed a system of distribution oil fuel in selayar island. To obtain the oil fuel necessity projection by using multi variable linear regression toward the realization of oil fuel distribution. From the result of oil fuel necessity projection up to the year of 2026, an analysis is being done toward the retailer necessity. To obtain the sub distributor necessity, AHP Analytical Hierarchy Process is used in weighing criteria for sub retailer location and resulted in weighing per subdistricts and oil fuel necessity per regency. The output of the sub retailer economic calculations with IRR internal rate of return of 15 resulted minimum volume of 358 kl year, NPV Net Present Value is Rp.36,247,871, and payback period of 6 years. For island regions with characteristic of uneven population spread, the oil fuel distribution system in selayar island is by oil fuel distribution via existing 4 APMS retailer and through sub retailer mechanism of 29 sub retailer. keywords fuel, public, island, retailer, sub retailer, selayar island