ABSTRAKPemasangan implan gigi sudah dilakukan di Klinik Periodonsia Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Universitas Indonesia sejak tahun 2009. Evaluasi jangka panjang kondisi klinis implan gigi belum pernah dilakukan di RSKGM FKG UI dan Indonesia. Tujuan: Mengevaluasi kondisi klinis jaringan peri-implan paska perawatan implan gigi di Klinik Periodonsia RSKGM FKG UI periode pemasangan tahun 2009-2014. Metode Penelitian: Subjek terdiri dari 11 pasien dengan 29 implan gigi. Pemeriksaan klinis terdiri dari pemeriksaan indeks kebersihan mulut, kegoyangan implan gigi, kedalaman probing, resesi gingiva, kehilangan perlekatan klinis dan perdarahan gingiva. Hasil: Kegoyangan implan gigi tidak ditemukan. Perdarahan gingiva terdapat pada 72,4 implan gigi. Rerata kedalaman probing 3,97 1,35 mm, resesi gingiva 0,45 0,57 mm, dan kehilangan perlekatan klinis 0,62 0,82 mm. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan kedalaman probing, kehilangan perlekatan klinis dan perdarahan gingiva berdasarkan indeks kebersihan mulut yang berbeda, namun terdapat perbedaan resesi gingiva berdasarkan indeks kebersihan mulut yang berbeda. Kesimpulan: Evaluasi klinis jaringan peri-implan memberikan hasil yang baik.
ABSTRACTDental implant treatment has been done in Periodontal Clinic Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Universitas Indonesia since 2009. There is no long term clinical evaluation of dental implant in RSKGM FKG UI and Indonesia. Aim To evaluate the peri implant tissue after dental implant placement in Periodontal Clinic RSKGM FKG UI 2009 2014. Method There were 11 patients with 29 dental implants. Clinical evaluation consists of oral hygiene measurement, mobility test, probing measurement, gingival bleeding test, and measurement of gingival recession and clinical attachment loss. Results There was no implant mobility. Gingival bleeding found in 72,4 of the dental implant. The mean probing depth 3,97 1,35 mm, gingival recession 0,45 0,57 mm, and clinical attachment loss 0,62 0,82mm. There was no statistical difference in probing depth, loss of attachment, and gingival bleeding compared with different oral hygiene, but there was statistical difference in gingival recession compared with different oral hygiene. Conclusion Clinical evaluation of peri implant tissue showed good condition.