ABSTRAKSistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dinilai mampu meningkatkan kinerja lingkungan dan kinerja keuangan perusahaan. Namun tidak semua perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji pengaruh penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 pada kinerja lingkungan dan kinerja keuangan perusahaan. Sampel yang digunakan sebanyak 22 perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memperoleh sertifikasi ISO 14001 selama periode 2007-2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari laporan tahunan dan data primer yang berasal dari in-depth interviews pemangku kepentingan pakar. Kinerja lingkungan diukur berdasarkan peringkat pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan, sedangkan kinerja keuangan diukur berdasarkan Return on Asset, Sales, dan Tobin rsquo;s q. Metode utama yang digunakan yaitu regresi multivariat data panel. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan bahwa sertifikasi ISO 14001 tidak terbukti mempengaruhi kinerja lingkungan R2 =5,71 . Selain itu, tidak ada bukti kuat bahwa sertifikasi ISO 14001 mempengaruhi Return on Asset R2 =3,04 , Sales R2 =19,59 , dan Tobin rsquo;s q R2 =32,79 , namun pada sektor aneka industri SML ISO 14001 berpengaruh positif pada Tobin rsquo;s q. Penelitian ini menekankan bahwa karakteristik perusahaan memiliki peran penting pada struktur biaya dan manfaat terkait sertifikasi ISO 14001. Karakteristik sampel perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan yang tersertifikasi SML ISO 14001 mayoritas berusia diatas 30 tahun dengan ukuran, biaya produksi, dan jenis industri yang bervariasi. Model kualitatif persepsi pemangku kepentingan mengidentifikasi bahwa fungsi biaya menjadi kendala pada penerapan SML ISO 14001 pada jangka pendek, namun SML ISO 14001 mampu memberikan manfaat pada aspek triple bottom line pada jangka panjang.
ABSTRACTEnvironmental Management System ISO 14001 gives credence to the increasement in firm rsquo s environmental and financial performance. However, not all firms implement it. The aims of this research is to analyze the impact from the implementation of Environmental Management System ISO 14001 on firm rsquo s environmental and financial performance. This research employed 22 samples of listed firms under Indonesian Stock Exchange database which certified with ISO 14001 during 2007 2015. Quantitative approach with secondary data from annual report and primary data from expert stakeholders rsquo in depth interviews have been used. Environmental performance measured by rating on Firm Performance Rating Program in Environmental Management, while financial performance measured by Return on Asset, Sales, and Tobin rsquo s q. The main method was multivariate panel data regression. The result showed that there is no influence from ISO 14001 certification towards environmental performance R2 5,71 . Furthermore, there is no strong evidence that ISO 14001 certification affects Return on Asset R2 3,04 , Sales R2 19,59 , and Tobin rsquo s q R2 32,79 , however, EMS ISO 14001 has a positive effect on Tobin 39 s q in the multifarious industry sector. The result emphasize that firm rsquo s characteristic has an important role on cost and benefit stucture from ISO 14001 certification. Firm characteristic on the sample of the research denotes that the majority of firms with ISO 14001 certification aged above 30 years old with various size, production cost, and industy variety. A qualitative model of stakeholder perceptions identifies that cost functions constrain the implementations of EMS ISO 14001 in the short run, meanwhile EMS ISO 14001 could provide long term benefits in regards to triple bottom line aspects.