ABSTRAKProsedur insersi intravena merupakan prosedur yang paling ditakuti dan memberi
pengalaman nyeri tingkat sedang sampai berat pada anak. Nyeri yang tidak
teratasi dapat berdampak negatif pada anak. Manajemen nyeri berupa posisi
nyaman diperlukan oleh anak yang memperoleh prosedur insersi intravena.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak posisi duduk dalam pelukan
orang tua terhadap nyeri anak selama prosedur insersi intravena. Penelitian ini
menggunakan metode Randomized Clinical Trial yang melibatkan 34 responden
anak usia 1-4 tahun yang masuk dalam kelompok intervensi dan kontrol. Hasil
analisis data menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan
skor nyeri yang signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol (nilai p=0,000;
α=0,05). Posisi duduk dalam pelukan orang tua dapat diterapkan sebagai strategi
manajemen nyeri nonfarmakologi pada anak yang mendapatkan prosedur insersi
intravena di unit gawat darurat.
ABSTRACTIntravenous insertion procedure is the most feared procedure and provides a
moderate to severe pain experience in children. Unresolved pain can have a
negative impact on the child. Pain management such as comfortable position is
required by a child who has obtained an intravenous insertion procedure. This
study aims to determine the effect of sitting position in the parent's hold to the
child's pain during intravenous insertion procedure. This research uses
Randomized Clinical Trial method involving 34 respondents aged 1-4 years old
who are included in the intervention and control group. The result of data analysis
using Mann-Whitney test showed that there were significant difference of pain
score between intervention group and control (p value 0,000 with α=0.05). A
sitting position in a parent's hold can be applied as nonpharmacologic pain
management to a child receiving intravenous insertion procedures in the
emergency department.