ABSTRAKPenghindaran pajak merupakan salah satu masalah pajak yang belum dapat diselesaikan secara tuntas sampai saat ini. Kasus penghindaran pajak yang dilakukan Apple di Irlandia menjadi salah satu kasus pajak terbesar yang terjadi di negara-negara Uni Eropa. Melalui kasus Apple, tesis ini ingin mencoba menjelaskan masalah penghindaran pajak yang dilakukan Apple di Irlandia. Selain itu, tesis ini juga ingin menjelaskan pandangan para ahli Irlandia terhadap kasus Apple. Tesis ini dibuat dengan menggunakan pendekatan studi kasus yang dibantu melalui mekanisme studi literatur maupun wawancara. Secara khusus, wawancara ditujukan kepada para ahli yang memahami bidang pengetahuan mengenai Irlandia. Dari hasil pembahasan di dalam tesis ini, analisa peneliti menyimpulkan bahwa kasus Apple merupakan kasus penghindaran pajak akibat bantuan ilegal yang diberikan pemerintah Irlandia kepada Apple. Komisi Uni Eropa yang menilai bahwa bantuan pemerintah Irlandia kepada Apple merupakan bantuan yang ilegal. Dari hasil analisa, peneliti juga menyimpulkan bahwa kasus Apple menyiratkan adanya nilai kepercayaan trust yang ingin dipertahankan pemerintah Irlandia kepada Apple. Peneliti juga menemukan bahwa adanya ketidakkonsistenan di dalam sistem pajak yang diberlakukan Uni Eropa kepada neagra-negara anggotanya. Ketidakkonsistenan ini yang menjadi penyebab timbulnya celah bagi wajib pajak untuk melakukan penghindaran pajak. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa Offshore Financial Center OFC dinilai sebagai wujud dari sebuah sistem keuangan yang turut berperan penting dalam membangun celah bagi wajib pajak untuk melakukan penghindaran pajak. Celah ini disebabkab karena berlakunya sistem pajak yang tidak adil akibat tarif pajak yang dinilai terlalu rendah dibandingkan tarif pajak yang berlaku secara umum. Dari peranan OFC ini, peneliti juga menyimpulkan bahwa Uni Eropa dan Irlandia perlu untuk melanjutkan kembali kerjasama internasional untuk membangun kembali ataupun merevisi perjanjian kerjasama internasional yang sudah ada yang dinilai belum optimal dalam mengatasi permasalahan penghindaran pajak.
ABSTRACTTax avoidance was one of tax issues that has not been resolved completely. A case of tax avoidance by Apple in Ireland has become one of the largest tax cases occurred in EU countries. Through Apple 39 s case, this thesis wanted to try to explain the problem of tax avoidance by Apple in Ireland. In addition, this thesis also wanted to explain the insights of Irish experts on Apple 39 s case. This thesis was composed by using case study approach through mechanism of literature study and interview. In particular, the interview was directed to experts who understand the field of knowledges about Ireland. From the results of discussion in this thesis, the researchers 39 analysis concluded that Apple 39 s case was a case of tax avoidance due to illegal aid provided by the Irish government to Apple. The EU Commission considered the Irish government aid to Apple as an illegal aid. From the results of the analysis, the researchers also concluded that Apple 39 s case has implied the value of trust that the Irish government wanted to keep to Apple. The researcher also found an inconsistency in the tax system imposed by the EU to its member countries. This inconsistency was the cause of oportunity for taxpayers to avoid the tax. In addition, researchers also found that Offshore Financial Center OFC was considered as a form of financial system playing important role in building the oportunity for taxpayers to avoid the tax. This oportunity was caused by the unfair tax system due to considerably too low tax rate compared to the prevailing tax rate in general. From the role of this OFC, the researchers also concluded that EU and Ireland need to resume their international cooperation to rebuild or revise the existing international cooperation agreements that were not optimal in overcoming the problem of tax avoidance.